Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial Babinsa untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat tetap terjaga, terutama menjelang akhir tahun ketika kondisi pasar kerap mengalami fluktuasi harga.
Sertu Husni menjelaskan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan harga secara langsung serta berkoordinasi dengan para pedagang terkait potensi perubahan harga.
“Kami ingin memastikan kondisi pasar tetap stabil dan harga sembako tidak membebani masyarakat. Dengan turun langsung, kita dapat mengetahui situasi sebenarnya dan memberikan laporan akurat kepada komando atas,” ujarnya.
Selain berdialog dengan pedagang, Babinsa juga menyerap informasi dari warga yang sedang berbelanja. Beberapa komoditas yang menjadi fokus pemantauan meliputi beras, minyak goreng, telur, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Dari hasil pengecekan, situasi pasar di Pulo Aceh terpantau relatif stabil dan tidak ditemukan lonjakan harga yang mengkhawatirkan.
Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran Babinsa yang aktif memantau perkembangan harga. Selain memberikan rasa tenang, kegiatan tersebut juga mendorong pedagang agar tetap menjaga kewajaran harga.
Melalui kegiatan ini, Koramil 16/Pulo Aceh berharap stabilitas ekonomi masyarakat dapat terus terjaga. Monitoring berkala akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen TNI AD dalam mendukung kesejahteraan warga di wilayah terpencil seperti Pulo Aceh.
