“Saya turun langsung untuk memastikan bantuan tiba ke Aceh Timur dan melihat kondisi warga yang terdampak. Saya mengimbau masyarakat agar menjauhi area genangan demi mencegah risiko penyakit. Bantuan yang dibawa Pemerintah Aceh ini kami harap dapat langsung meringankan kebutuhan warga di pengungsian, ” ujar Marlina Muzakir.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Pemerintah Aceh bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi memberi penguatan moral bagi masyarakat yang sedang menghadapi situasi sulit.
“Kehadiran kami adalah bentuk kepedulian. Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak menghadapi ini sendirian,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, memastikan bahwa bantuan yang dibawa merupakan bufferstock bencana yang memang disiapkan untuk merespons cepat setiap kejadian darurat di Aceh.
“Hari ini Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan logistik untuk segera didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir di Aceh Timur. Tidak ada bantuan yang ditunda seluruhnya langsung disalurkan,” tegas Chaidir.
Chaidir juga mengatakan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp. 360.672.000 berupa Sandang dan pangan, ada selimut, anduk, pakaian bayi, balita, dewasa dan sarden, Minyak goreng, Mie Instan, serta biskuit, wafer dan lain lain termasuk Tenda dan kebutuhan siap pengungsian.
Ia menambahkan bahwa percepatan distribusi adalah prioritas agar kebutuhan masyarakat yang mengungsi dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat.
Bantuan yang dibawa meliputi makanan siap saji, makanan anak dan susu, tenda pengungsian, selimut, perlengkapan keluarga, obat-obatan dasar, serta berbagai peralatan tanggap darurat lainnya.
Kehadiran rombongan Pemerintah Aceh disambut langsung oleh Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., yang menerima bantuan dan menyampaikan apresiasinya atas respon cepat tersebut.
“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh. Ini bukti bahwa negara hadir di tengah situasi sulit yang sedang dialami masyarakat kami. Bantuan ini segera kami salurkan kepada warga yang membutuhkan, dan juga kami memohon penambahan bantu logistik lainnya” ujar Iskandar.
Selanjutnya Iskandar Usman Al-Farlaky menginformasikan keadaan terkini Aceh Timur sekarang lumpuh di beberapa titik akibar air tergenang dan perpohan tumbang.
Ia menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah kecamatan terendam, membuat ribuan warga terdampak dan sebagian harus mengungsi.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Aceh dalam memperkuat penanganan kebencanaan melalui respon cepat, distribusi logistik yang tepat, serta koordinasi lintas lembaga, memastikan bahwa masyarakat Aceh Timur mendapatkan penanganan yang layak dan negara hadir untuk masyarakat.
