SIGLI — Warga Gampong Meuleuweuk, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, resmi memiliki pemimpin baru. Dalam Pemilihan Keuchik yang berlangsung pada Senin (8/12/2025), Anwar, S.Sos., M.A.P., terpilih sebagai Keuchik untuk periode 2026–2032.
Terpilihnya sosok berlatar belakang pendidikan Pascasarjana ini disambut dengan harapan baru untuk perbaikan tata kelola pemerintahan desa (gampong) dan peningkatan perekonomian masyarakat.
Dalam visinya, Anwar berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, terutama dalam pengelolaan Dana Desa agar tepat sasaran. Ia juga berjanji akan memodernisasi pelayanan administrasi publik dan memperkuat ekonomi gampong.
"Kami akan fokus pada penguatan ekonomi masyarakat melalui BUMDes dan KopDes Merah Putih, yang akan menjadi wadah kreativitas serta kemandirian pemuda gampong," ujar Anwar.
Camat Peukan Baro, Iswadi, S.Hi., mengapresiasi terpilihnya keuchik berpendidikan strata dua ini. Menurutnya, ini adalah momentum bagi Gampong Meuleuweuk untuk menerapkan tata kelola pemerintahan yang lebih profesional.
"Kami berharap transparansi anggaran, pelayanan administratif, serta komunikasi lintas lembaga semakin optimal. Keuchik ke depan harus aktif berkoordinasi serta merangkul semua unsur masyarakat,” kata Iswadi.
Di sisi keamanan, Kapolsek Peukan Baro, AKP Kusman, S.E., menegaskan pentingnya stabilitas keamanan demi terlaksananya pembangunan yang berkesinambungan. "Suasana gampong yang aman dan kondusif adalah modal utama. Kami siap bersinergi bersama kepemimpinan baru,” ucapnya.
Senada dengan Kapolsek, Danramil 06/Peukan Baro, Kapten Inf A. Fitra Nugraha, mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan ketahanan sosial. "Sinergi lintas lembaga sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan efektif,” pintanya.
Keuchik demisioner, Dahlan, menyampaikan harapan agar kepemimpinan Anwar dapat melanjutkan progres yang telah berjalan dan membuka ruang inovasi baru. "Setiap kepemimpinan memiliki masanya, semoga ke depan Gampong Meuleuweuk semakin baik,” harap Dahlan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K), Tgk. Yuswardi, S.Pd., M.A, memuji proses pemilihan yang berjalan lancar. Ia menyebut, partisipasi masyarakat yang tinggi dan pelaksanaan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta tanpa konflik, adalah bukti kedewasaan demokrasi di tingkat gampong.
Kemenangan Anwar diharapkan menjadi titik awal dari pemerintahan yang religius, bermartabat, dan berdaya saing, dengan fokus pada:
Penguatan ekonomi berbasis potensi desa.
Pemberdayaan pemuda dan perempuan.
Inovasi program pembangunan.
Pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif.
Modernisasi pelayanan administrasi.
Masyarakat Meuleuweuk kini menaruh harapan besar agar gampong mereka menjadi percontohan di Kabupaten Pidie.
