Banda Aceh - Aceh Nasional News
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Aceh Syariah (BAS) akan melantik Haizir Sulaiman SH MH sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank Aceh Syariah periode 2018-2022 pada Senin (8/10/2018) pukul 09.00 WIB di Pendopo Gubernur Aceh.
Pelantikan itu dilakukan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Haizir Sulaiman pada 6 Agustus 2018, dan menyatakan Haizir lulus 'fit and proper test'.
Hal itu diperkuat dalam bentuk Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-141/D.03/2016 tanggal 6 Agustus 2018.
Dengan demikian, Haizir layak menjadi Dirut Bank Aceh Syariah sesuai hasil pemilihan dan penetapan para pemegang saham Bank Aceh Syariah yang berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bank itu di Banda Aceh,
Informasi tentang pelantikan dan pengambilan sumpah Haizir Sulaiman itu diperoleh dari Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Rahmat Raden menjawab Aceh Nasional News di Banda Aceh, Jumat (5/10/2018) pagi, setelah di kalangan terbatas beredar isu bahwa Haizir dilantik tiga hari lagi.
Disentil Wali Kota Soal CSR, Pimpinan Bank Aceh: Mungkin Pak Wali Lupa
"Kemarin staf dari Bank Aceh sudah koordinasi dengan Biro Umum soal undangan. Sedangkan kami dari Biro Humas dan Protokol sedang menyiapkan prosesi dan administrasi pelantikannya," demikian Rahmat Raden.
Kelompok Peretas Elite Korea Utara Serang 16 Bank di 11 Negara, Gasak Dana Rp16,6 Triliun
Ini 6 Alasan Orang Ingin Jadi PNS, Mudah Pinjam Duit ke Bank hingga Jaminan Ekonomi
Haizir Sulaiman yang dikonfirmasi terpisah pagi tadi membenarkan informasi itu. "Ya saya sudah dihubungi Bapak Plt Gubernur Aceh dan diminta mempersiapkan diri untuk dilantik tanggal 8 Oktober 2018. Semoga semuanya berjalan seperti yang kita harapkan," kata Haizir singkat.
Teller Bank Korupsi Dana Nasabah Senilai Rp1,09 Miliar, Ini Modus yang Dilakukan
Haizir Sulaiman yang sebelumnya menjabat Direktur Dana Jasa dan Sumber Daya Insani (SDI) Bank Aceh Syariah ditetapkan sebagai calon direktur utama (Dirut) bank itu pada 28 Februari 2018 menggantikan Busra Abdullah SE yang meninggal dunia, 29 Desember 2017.(*)
