• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    H.UMA MENUTUP JALAN LUBANG LINTASAN ACEH TENGGARA

    10/30/18, Selasa, Oktober 30, 2018 WIB Last Updated 2018-10-30T10:26:17Z

    Ann – Anggota DPD RI asal Aceh Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma, melakukan penambalan jalan nasional yang berlubang di lintasan Aceh Tenggara-Sumatera Utara tepatnya di kawasan Kecamatan Lawe Segalagala, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Selasa (30/10/18).

    Haji Uma melakukan hal itu lantaran dikabarkan lokasi tersebut banyak terjadi kecelakaan lalulintas akibat jalan yang berlubang. Dalam melakukan aksinya itu, Haji Uma didampingi Muhammad Daud, merupakan staf ahli Haji Uma di DPD RI.

    Muhammad Daud menyebutkan, penambalan lubang dengan semen yang mengangga di tengah jalan, merupakan bagian dari upaya menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas. Dikatakan Muhammad Daud, menurut warga setempat, daerah tersebut rawan kecelakaan lalulintas. Penambalan tersebut diharapkan membuat pengguna jalan kembali merasa nyaman.

    “Memang ada instansi terkait yang mengurusi perbaikan jalan ini, tetapi sebelum terjadi kecelakaan, kita mengambil inisiatif untuk menutup jalan berlubang ini, jika menunggu diperbaiki pihak terkait akan ada korban susulan jatuh atau terpelosok ke dalam lubang tersebut,” terang Haji Uma sebagaimana ditulis media Aceh Nasional News.

    Lanjut Indojayanews, Haji Uma juga menyayangkan penggalian liar badan jalan oleh warga untuk pemasangan pipa air, padahal itu tidak dibolehkan dan sudah merusak fasilitas negara.

    “Seharusnya warga memohon kepada dinas Perumahan dan Pemukiman di Kabupaten Aceh Tenggara, untuk pemasangan pipa bersama PDAM yang lebih layak dan tidak merusak badan jalan. Jika setiap rumah tiga meter satu dilakukan penggalian jalan, maka jalan tersebut akan terancam putus, apalagi daerah itu rawan banjir,” ungkap Haji Uma.

    Haji Uma, yang kembali akan bertarung memperebutkan kursi DPD RI untuk wilayah Aceh pada 2019 mendatang, mengaku akan menindak lanjuti hal tersebut, dan akan meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menangani masalah jalan berlubang tersebut.(*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini