• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    PLN WILAYAH ACEH GELAR MULTI STAKEHOLDER FORUM 2018 DI HERMES PALACE

    10/30/18, Selasa, Oktober 30, 2018 WIB Last Updated 2018-10-30T11:45:19Z

    BANDA ACEH - ANN
    PLN Wilayah Aceh menggelar multi stakeholder forum di Hotel Hermes Banda Aceh, Rabu (24/5). Forum yang dengan tema sinergi mewujudkan layanan publik berintegritas dihadiri sejumlah stakeholder seperti pemerintahan Aceh, para Manager Area, wartawan, Pelanggan PLN, Mahasiswa, Asosiasi kelistrikan dan instansi terkait.

    General Manager (GM) PLN wilayah Aceh, Jefri Rosiadi saat membuka forum tersebut mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi yang ada di PLN dan masukan-masukan untuk memperbaiki kinerja PLN kedepan.

    "Selain silaturrahmi, kita ingin tau tanggapan dari stakeholder terkait kondisi kelistrikan di Aceh yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja PLN kedepan," katanya.

    Dalam pemaparannya, Jefri Rosiadi mengatakan saat ini sistem kelistrikan sudah terhubung 150 KV dari Sumatera Utara, sementara beban puncak wilayah Aceh 487 MW. Sisanya dipenuhi dari sejumlah pembangkit yang ada di Aceh seperti PLTMG Arun, PLTU Nagan Raya.

    "Beban puncak kita 487 MW, jika PLTMG Arun dan PLTU Nagan normal tidak ada terjadi pemadaman. Jika PLTU Nagan terjadi padam dan ingin terhubung kembali ke sistem maka perlu waktu 12 jam," kata Jefri.

    Jefri juga menambahkan PLN Aceh menambah PLTMG Arun dengan kapasitas 250 MW, proyek ini akan selesai pada 2018 sehingga dapat mengatasi permasalahan listrik yang terjadi di Aceh.

    "PLTMG Ladong, Aceh Besar dengan kapasitas 50 MV juga sedang dibangun dan akan beroperasi pada 2018, jadi ada penambahan 300 MW sehingga diharapkan pada tahun itu tidak ada masalah lagi dengan listik," katanya.

    Selain itu, pihaknya juga berharap dengan adanya penambahan kapasitas, program Aceh Gemilang bisa terwujud dan menjadikan masyarakat Aceh lebih sejahtera dan mampu mewujudkan pemerataan.

    "Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan kita dirikan gardu-gardu induk yang banyak. Serta melakukan tindakan bagi yang melakukan pencurian arus yang berdampak pada kehilangan energi listrik cukup banyak," imbuhya.

    Selain Jerfri Rosiadi, turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Kepala dinas ESDM Aceh, Ir.Akmal Husen dan ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh, Kepala dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ir.Iskandar.(*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini