Calang | Ann
Longsor yang terjadi di jalan Banda Aceh - Calang tepatnya di KM 132 Desa Sawang Kecamatan Setia Bakti Aceh Jaya, Jum'at (2/11) harus mendapatkan perhatian dari semua pihak baik tingkat Provinsi maupun pusat.
Hal itu disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dari Fraksi Partai Golkar,H Zuriat Suparjo saat meninjau langsung jalan yang tertimbun longsor di jalan Banda Aceh-Calang.
Zuriat Suparjo ke media ini menyampaikan jalan nasional lintas barat selatan sangat rawan akan bencana longsor yang dimulai sejak gunung Paroe, gunung kulu, gunung geurutee sampai ke ke singkil perbatasan Aceh dan Sumatera Utara saat hujan terjadi karena tanah di penggunungan tersebut sangat labil.
Oleh karenanya, dengan kondisi daerah seperti ini, ia meminta pada pihak terkait agar bisa memberikan perhatian penuh untuk segera mentagulanginya agar tidak menghambat perekonomian masyarakat terutama di wilayah barat selatan.
" Pemerintah harus bertindak segera untuk mentagulanginya sebelum jatuh korban karena wilayah barat selatan sangat rawan terjadinya longsor," kata Zuriat Suparjo.
Dan di jelaskan, akibat tertimbun longsor di jalan tersebut, arus transportasi dari dua arah terjadi kemacetan lantaran terjadi pengalihan arus lalu lintas ke jalan lama yang tidak jauh dari tempat kejadian longsor.
Namun demikian, untuk arus lalu lintas ke wilayah barat selatan tetap lancar walau harus dilakukan buka tutup yang dilaksanakan oleh pihak keamanan baik TNI maupun Polri. Dan saat ini sudah kita perintahkan ke pihak dinas terkait di Aceh Jaya supaya tanah dan bebatuan untuk segera dibersihkan, cetus Zuriat Suparjo.
Peninjauan longsor di jalan nasional Banda Aceh-Calang di Desa Sawang Kecamatan Setia Bakti, selain H Zuriat Suparjo juga ikut hadir Kol.lnf.Azwardi Dan Rem 012 T. Umar.[]