Kota Jantho -Ann
Pembukaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII di Stadion Mini Komplek Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho, Senin (19/11/2018) malam berlangsung meriah dan spektakuler.
Kemeriahan tersebut dengan ditampilkannya berbagai atraksi pada kegiatan pembukaan diantaranya, penampilan drum band, menampilkan 650 penari gurangsang, defile kontingen dan pesta kembang api.
PORA XIII secara resmi dibuka oleh Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah yang dihadiri oleh Asisten Deputi Kemenpora RI, Anggora DPR dan DPD Asal Aceh, para Bupati/Walikota dari seluruh Aceh, para SKPA, SKPDA serta para unsur Forkopimda Aceh dan Aceh Besar.
Nova Irianyah dalam sambutannya menyampaikan, event olahraga empat tahunan propinsi Aceh itu diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit olahraga terbaik di Aceh dan menjadi sarana untuk menilai hasil pembinaan yang dilakukan di masing-masing daerah.
"Atlet berprestasi itu tidak muncul secara tiba-tiba. Ia hanya lahir dari proses latihan yang berkesinambungan dan kompetisi yang ketat. Karena itu jika ingin menjadi atlit berprestasi, latihan dan kompetisi harus diperbanyak," katanya.
PORA, kata Nova, adalah wahana untuk memacu prestasi dan unjuk kebolehan, sebelum meningkat ke kompetisi yang lebih tinggi. Para atlet diminta bertanding secara sportif dan kreatif dengan tetap saling menghargai persaudaraan sebagai sesama anak bangsa.
“Juara sejati adalah mereka yang punya tekad kuat, gigih dalam berlatih, serta jujur dalam bersikap. "Saya berharap, spirit Sang Juara itu ada pada diri kalian semua," sebut Nova.
Sementara itu Ketua KONI Aceh, Muzakir Manaf, meminta para atlet menampilkan prestasi terbaik sehingga mereka nantinya bisa terpilih menjadi duta untuk mewakili Aceh di PON mendatang.
”Tak cukup di situ mereka juga harus terus berlatih sehingga pada ajang PON nanti bisa meraih medali emas buat Aceh,” harap Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf.
PORA merupakan puncak pembinaan olahraga Aceh yang dilaksanakan 4 tahun sekali, pada tahun 2018 Kabupaten Aceh Besar dipercayakan sebagai tempat pelaksanaan PORA XIII.
Para atlet yang mengikuti PORA ini telah didahului oleh pelaksanaan pra PORA tahun 2017 yang dilaksanakan oleh KONI Aceh bersama pengprov cabang olahraga.
"Pada malam ini yang hadir adalah atlet-atlet yang lolos dari Pra PORA sebagai seleksi awal peserta PORA dengan kriteria lolos 8 besar baik nomor beregu, maupun perseorangan. tuan rumah langsung dinyatakan lolos tanpa perlu mengikuti Pra PORA," jelas Muzakir Manaf yang akrap disapa Mualem.
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dalam laporannya mengatakan PORA ke 13 diikuti oleh 4.087 atlet dari 23 kabupaten/kota se Aceh. Mereka akan bertanding dalam 29 cabang olahraga.
Sebagai tuan rumah Pemerintah Kabupaten Aceh Besar serta seluruh panitia penyelenggara sangat menyambut baik dan menyiapkan event ini dengan sebaik-baiknya nya tentu dengan harapan seiring dengan prestasi olahraga untuk suksesnya PORA XIII tahun 2018 ini
Mawardi menambahkan, PORA XIII tahun 2018 di Kota Jantho mengangkat tema "Spirit Of Aceh" atau gurangsang di bumo Iskandar Muda, nantinya akan tampilkan dalam tarian kolosal gurangsang sebagai simbol membangkitkan semangat PORA tahun 2018 menuju PON XX tahun 2020 di Papua, gurangsang di tampilkan sebagai ide untuk meraih prestasi nomor satu, merupakan kekuatan mutlak.(*)