Banda Aceh — Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat koordinasi yang melibatkan kepala BPSDM provinsi Aceh Indonesia dan BKPSDM kabupaten/kota menjadi salah satu daerah yang terpilih
Rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung tiga hari, Kamis-Minggu, 25 juli 2019 di Hotel Grend Nangroe itu membahas berbagai hal strategis.
Penekanannya adalah peningkatan sinergitas program pengembangan kompetensi dan profesionalisme aparatur penyelenggara pemerintahan dalam negeri tahun 2019.
Kepala BPSDM Kemendagri, Aceh mengatakan, tema Rakor adalah sinergitas pelaksanaan program pengembangan kompetensi dan profesionalisme aparatur penyelenggara pemerintahan dalam negeri tahun 2019.
“Agenda yang dibahas di antaranya isu aktual terkait pengembangan kompetensi tahun 2019 yang perlu ditindaklanjuti dalam program strategis BPSDM Kemendagri, BPSDM provinsi dan BKPSDM kabupaten/kota,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKPSDM Aceh, yang ikut dalam Rakor mengatakan, kepala BKPSDMD seluruh Indonesian mencoba membahas mengenai isu-isu terkait Diklat Pimpemdagri untuk dapat disinergikan dengan Diklatpim. “Itu untuk efisien waktu dan biaya,” ujar
Hal lain adalah isu terkait latihan dasar (prajabatan) yang tidak mungkin dapat diselesaikan dalam satu tahun dengan banyaknya CPNS formasi 2018.
Itu karena jumlah widyaiswara tidak sebanding dengan jumlah peserta laskar. Sarana pemerintah juga sangat terbatas jumlahnya.
“Dengan Rakor ini BKPSDMD seluruh Indonesia berharap semua masalah dapat diselesaikan,” tandas.(*)