KOTA JANTHO - ANN
Setelah lima kecamatan sebelu
Kelima kecamatan sebelumnya yang telah melaksanakan Bursa Inovasi Desa (BID) yaitu Kecamatan Kuta Cotglie, Darul Imarah, Ingin Jaya, Leupung dan Montasik. BID di Kecamatan Kuta Baro di buka Dr Samsul Bahri MSi Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Samsul Bahri, menegaskan bahwa BID menjadi program terobosan meningkatkan pembangunan di pedesaan. "Terobosan itu mempercepat dan efektivitas penggunaan dana gampong untuk pembangunan desa, terutama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengharapkan kepada para peserta dapat memanfaatkan BID dan menjadikan salah satu strategi yang dikembangkan dalam program inovasi dan pengelolaan pengetahuan gampong adalam memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan dalam penggunaan dana gampong.
"Harapannya kualitas perencanaan dapat lebih baik dan menyentuh langsung kepada masyarakat terutama dalam hal pemanfaatan SDA secara maksimal yang bertujuan untuk peningkatan kemakmuran masyarakat gampong," pungkas Dr Samsul Bahri MSi, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Aceh Besar.
Ketua TPID Kuta Baro, Muhammad Hadi, menyebutkan BID yang berlangsung sehari dikuti 141 peserta meliputi para keuchik, tuha peut, KPM seluruh gampong di Kecamatan Kuta Baro. "Pada BID tahun ini banyak inovasi yang muncul untuk memajukan pembangunan gampong," katanya.
"Insya Allah besok, Senin 29 Juli 2019 akan digelar di lima Kecamatan yakni Seulimuem, Kuta Malaka, Darul Kamal, Peukan Bada dan Lhoong," sebut Bahrul Jamil SSos MSi.
Turut hadir pada BID di Kuta Baro, sejumla kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Aceh Besar, Sekretaris DPMG Aceh Besar Rahmadaniaty SSos MM, Muspika dan tokoh-tokoh masyarakat Kuta Baro.
