Banda Aceh - ANN
dalam rangka mengikuti instruksi Pemerintah terkait social distancing dan di rumah saja untuk meminimalisir dampak penyebaran Covid-19, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh memberikan bantuan 250 paket bahan pokok bagi Mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Unsyiah yang masih berada di Banda Aceh. Penyerahan bantuan paket sembako tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Kadin Aceh, H. Makmur Budiman, di Aula Asrama Unsyiah, Banda Aceh, Kamis (2/3/2020).
"Untuk mahasiswa UIN dan Unsyiah kita salurkan sebanyak 250 paket sembako, dan akan kita salurkan lagi ke beberapa tempat termasuk Pesantren-Pesantren di Aceh," kata Makmur Budiman kepada sejumlah awak media.
Ketua Kadin Aceh, Makmur Budiman dalam sambutannya mengatakan, bahwa jumlah bantuan untuk tahap pertama dari Kadin Aceh, senilai Rp 1,5 Miliar dengan jumlah 12.500 paket, dibagi ke-23 Kabupaten se-Aceh, termasuk mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Unsyiah.
“Penyebaran Covid-19 telah dialami masyarakat diseluruh dunia, maka kita sebagai Warga Negara Indonesia harus patuh terhadap imbauan Pemerintah untuk menghambat penyebaran Covid-19, ini merupakan musuh yang harus kita serang. Maka diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersatu menyerang Covid-19,” ujar Makmur Budiman.
Sementara BEM UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mengucapkan terima kasih banyak kepada Kadin Provinsi Aceh yang menyalurkan bantuan sembako kepada Mahasiswa yang tinggal di Asrama. Bantuan ini sangat membantu para mahasiswa aceh tinggal di Asrama atas pemberlakukan sosial distancing oleh pemerintah dalam membendung penyebaran Covid-19.
"Saya atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengucapkan terima kasih banyak kepada Kadin Aceh, yang telah menyumbangkan paket sembako kepada mahasiswa yang tinggal di Asrama, disini banyak Mahasiswa Asing yang tidak pulang ke negara mereka, dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantu,” tegasnya.
Penyerahan 250 paket sembako tersebut kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Unsyiah turut dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia (BI) Aceh, Zainal Arifin Lubis, Dosen Unsyiah dan diakhiri dengan foto bersama. (Red)
"Untuk mahasiswa UIN dan Unsyiah kita salurkan sebanyak 250 paket sembako, dan akan kita salurkan lagi ke beberapa tempat termasuk Pesantren-Pesantren di Aceh," kata Makmur Budiman kepada sejumlah awak media.
Ketua Kadin Aceh, Makmur Budiman dalam sambutannya mengatakan, bahwa jumlah bantuan untuk tahap pertama dari Kadin Aceh, senilai Rp 1,5 Miliar dengan jumlah 12.500 paket, dibagi ke-23 Kabupaten se-Aceh, termasuk mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Unsyiah.
“Penyebaran Covid-19 telah dialami masyarakat diseluruh dunia, maka kita sebagai Warga Negara Indonesia harus patuh terhadap imbauan Pemerintah untuk menghambat penyebaran Covid-19, ini merupakan musuh yang harus kita serang. Maka diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersatu menyerang Covid-19,” ujar Makmur Budiman.
Sementara BEM UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mengucapkan terima kasih banyak kepada Kadin Provinsi Aceh yang menyalurkan bantuan sembako kepada Mahasiswa yang tinggal di Asrama. Bantuan ini sangat membantu para mahasiswa aceh tinggal di Asrama atas pemberlakukan sosial distancing oleh pemerintah dalam membendung penyebaran Covid-19.
"Saya atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengucapkan terima kasih banyak kepada Kadin Aceh, yang telah menyumbangkan paket sembako kepada mahasiswa yang tinggal di Asrama, disini banyak Mahasiswa Asing yang tidak pulang ke negara mereka, dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantu,” tegasnya.
Penyerahan 250 paket sembako tersebut kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry dan Unsyiah turut dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia (BI) Aceh, Zainal Arifin Lubis, Dosen Unsyiah dan diakhiri dengan foto bersama. (Red)
