Banda Aceh --- ANN
Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh H. Makmur Budiman SE meminta Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Aceh untuk memberikan Stimulus kepada para UMKM yang ada di Aceh.
Hal itu dikatakan Makmur Budiman kepada wartawan usai acara buka puasa bersama antara Kadin dan para jurnalis, di Rumah Makan Lem Bakri Banda Aceh Jum'at (15/5/2020) malam.
Dalam kesempatan tersebut Makmur menerangkan bahwa, saat wabah virus Corona (Covid-19) melanda dunia, termasuk Indonesia tidak terkecuali Aceh,maka Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Aceh harus hadir untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, diantara nya adalah memberikan Stimulus untuk para UMKM. "Tidak ada jalan keluar,semua sudah buntu, Pemerintah harus cepat mengatasi masalah ekonomi masyarakat," terang Makmur.
Selain itu Makmur juga meminta dunia Perbankan baik itu Bank Aceh Syariah maupun Bank lainnya yang ada di Aceh, untuk mengambil peran dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi kerakyatan dengan memberikan berbagai keringanan dan kemudahan kepada para debitur, sehingga geliat ekonomi masyarakat yang selama ini terpuruk dapat segera pulih seperti sedia kala.
"Ini penting untuk menjadi perhatian dunia perbankan baik Bank Aceh Syariah maupun Bank Bank lain yang ada di Aceh,untuk memberikan berbagai keringanan dan kemudahan kepada debitur terutama UMKM, sehingga mereka cepat pulih dari keterpurukan," tegas Makmur.
Ketika di tanya, apa yang harus di lakukan oleh dunia Perbankan agar Ekonomi masyarakat cepat pulih dari keterpurukan, Makmur menjawab bahwa pihak Perbankan harus bisa melakukan Restrukturisasi, meringankan bunga Bank, memberikan Relaksasi, itu harus di perhatikan oleh Pemerintah dan dunia Perbankan.
Selain itu, Makmur meminta agar Pemerintah Aceh dan Perbankan memikirkan juga tentang nasib petani kopi di Takengon. "Seperti kita tahu harga kopi Gayo sekarang sangat rendah, padahal kopi Gayo adalah kopi terbaik di dunia. “Nah tugas Pemerintah dan Dunia Perbankan untuk memikirkan nasib petani kopi di sana, jangan sampai mereka frustasi," pungkas H.Makmur Budiman.