Tindak Lanjut Temuan BPK RI, Pansus DPRA Turun ke Daerah

Banda Aceh - ANN

Menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) RI terhadap pengelolaan dana otonomi khusus 2019, DPRA membentuk panitia khusus (pansus) berjumlah 19 orang, dan bertugas turun ke dapil masing-masing untuk melakukan penelusuran temuan BPK.

Pansus DPRA tersebut diketuai oleh H. Khalili, SH., dan Asrizal H. Asnawi sebagai wakil. Bardan Sahidi ditunjuk sebagai sekretaris pansus. Tim tersebut dibentuk pada 2 Juli 2020 dan mulai bekerja sejak 6 sampai 14 Juli 2020.

“Pansus ini akan turun ke lapangan tanggal 6 – 14 Juli 2020 bersama seluruh anggota DPRA daerah pemilihan masing masing, dan akan mencocokan serta menyesuaikan bukti laporan BPK RI terkait penggunaan dana OTSUS di APBA 2019,” ujar Asrizal H. Asnawi, Sabtu (4/7/2020).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh itu mengatakan, dibentuknya tim pansus bertujuan untuk menindaklanjuti temuan BPK RI. Dia pun berharap masyarakat memberikan laporan kepada anggota DPRA, bila menemukan kejanggalan pelaksanaan dan hasil pembangunan yang bersumber dari dana otsus tahun 2019.

“Kepada masyarakat atau kelompok masyarakat di seluruh Aceh, yang mengetahui ada kejanggalan pelaksanaan proyek, boleh menyampaikan informasi secara terbuka melalui akun media sosial, atau langsung japri kami. Boleh juga via WA atau messenger FB,” ujar Asrizal.

Laporan tersebut, tambah Asrizal, harus menggunakan foto. Dimulai dengan foto plang pelaksanaan proyek hingga proyek yang dianggap tidak layak digunakan oleh masyarakat. [ADV)