ACEH UTARA - ANN
Sepanjang 1 Kilo Meter jalan penghubung antar Kecamatan di Gampong Lawang Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara rusak parah dan sangat memprihatinkan,Jumat 28 Agustus 2020.
Kondisi badan jalan tersebut terlihat berlubang dan tergenang air, warga yang melewati nya harus ekstra hati hati takut terjatuh terperosok ke dalam lobang.
Salah seorang warga pengguna jalan M, nasir petani perkebunan kelapa sawit menaruh harapan kepada pemerintah daerah kabupaten aceh Utara kusus nya Dinas Pekerjaan Umum(PU) untuk segera memperbaiki nya,ungkap kepada media ANN.
"Padahal jalan ini merupakan akses penghubung antar 3 kecamatan, yaitu kecamatan Pirak Timu,Paya Bakong Dan Kecamatan Matang Kuli,ini pak kondisi jalan seperti ini saya rasa sudah sepuluh tahun tidak tersentuh tangan pemerintah,kita sangat terkendala mengangkut hasil pertanian dan perkebunan,kadang - kadang ada yang terjatuh,nah,kalau jalan ini kita ambil dekat pak satu arah melewati dari pirak maupun paya bakong pak"
Geuchik Gampong Lawang Kecamatan Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara,Sulaiman menjelaskan,Kondisi jalan belum teraspal dan berlubang, dari hari ke hari semakin parah, terlebih lagi saat musim hujan dan banjir melanda, badan jalan sedikit demi sedikit terkikis oleh air.
“Jalan rusak parah kurang lebih 10 tahun sejak tahun sampai sekarang belum ada perbaikan, namun saya sudah mengirimkan permohonan Yaitu proposal ke pemerintah daerah melalui dinas Pekerjaan Umum(PU) maupun ke provinsi namun belum ada hasil nya,ini merupakan jalan penghubung kecamatan antara lain pirak timu,paya bakong dengan Matang Kuli ,” kata sulaiman.
Sulaiman bersama warga Gampong Lawang Matang Kuli berharap pemerintah tidak terus membiarkan jalan tersebut semakin lama demikian, KAMOE PERLE JALAN YANG GOET LAGE GOB, Artinya dalam bahasa, Kami butuh Jalan yang baik Sama seperti Milik Orang Lain, setidaknya mimpi untuk mendapat jalan mulus Seperti daerah lain bisa terwujud.jelas nya.
"Jalan tersebut merupakan harus diperbaiki segera yang pertama sektor pertanian dan pendidikan Dayah,Jalan tersebut merupakan satu nya jalan yang digunakan untuk tranportasi antar kecamatan kemudian penghubung sejumlah sarana pendidikan baik pendidikan sekolah maupun Dayah,kami sangat berharap pemerintah daerah aceh utara,bapak bupati dan wakil bupati untuk mencari solusi tentang ini,karna kami disini sangat membutuhkan prasarana insprastruktur jalan jangan lagi berlobang"tutup sulaiman.
(Munawir-Dewantara).
