Aceh Besar - ANN.co.id pesta pernikahan anak Wakil Bupat Tgk.H. Husaini A Wahab biasa di sapa Waled, yang dihadiri ribuan orang dari Dayah, di sertai dari Pemkab Aceh Besar , Minggu (31/10/2021).
mempelai wanita Nadia Putri dari Muhammad, Acek. Khusnul Khatimah yang juga mantu dari Wakil Bupati Aceh besar Tgk.H.Husaini A Wahab.
mempelai dari Pria Tgk. Muhammad Muhazam, Putra dari Tgk.H.Husaini (Waled Seulimeum, mantu dari Muhammad (Acek).
pesta ini dalam keadaan Pandemi COVID-19 di Aceh, Berdasarkan informasi yang diterima pesta yang di gelar pasantren Duhul Patayat Seulimeum Aceh Besar Digelar dalam tiga sesi dengan dihadiri ribuan orang. Sesi pertama dimulai jam 12.00 WIT adalah resepsi. Sementara sesi dua pukul 16.00 dan sesi tiga pukul 18.00 adalah perjamuan.
Dari pengamatan wartawan di acara pernikahan ini terlihat banyak kursi yang jarang alias menjaga jarak dan digelar prasmanan.
Wakil Bupati Aceh besar Tgk.H.Husaini A Wahab mengatakan, Semua panitia dan keluarga pengantin telah patuhi protokol kesehatan dulu dan dicek suhu badannya bahkan setiap titik ada alat tersebut dan handsanitizer, serta wajib menggunakan masker.
"Tamu kita diberi untuk ambil makanan dan dibatasi saat ambil makanan hanya 10 orang saja baru bergantian, walaupun menggunakan prasmanan. Sementara disisi kanan tamu VIP dilayani makanannya oleh petugas. Untuk pengantin perempuannya tidak menggunakan masker karena sudah satu hari sebelum acara dan jarak dengan tamu cukup jauh dan tidak melakukan salaman dengan tamu," kata Waled waktu di wawancara sama wartawan ANN Aceh Nasional News.
Menurut panitia, keluarga kedua mempelai dan panitia acara pernikahan sudah melakukan cek suhu para undangan semuanya.
Sebelumnya Wakil bupati Aceh Besar mengatakan, akan membatasi acara-acara yang melibatkan orang banyak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat penyebaran COVID 19.
"Acara-acara seperti pernikahan, itu yang perlu dibatasi. Termasuk tempat tempat di Aceh Besar.
Berbagai imbauan dilakukan guna mencegah wabah ini makin meluas yaitu melakukan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas)
Panitia salah satu warga yang mengetahui adanya acara pesta pernikahan yang dilakukan oleh salah satu pejabat Pemkap yang hadir digelarnya dihadiri ribuan orang.
Karena untuk warga yang berkumpul di warung kopi di sebrang jalan Dayah.
"Kalau masyarakat saja untuk kegiatan dibatasi dengan adanya peningkatan angka penularan COVID-19. Tapi ini aturannya jangan dilanggar oleh pejabat. Kita mengharapkan Pemkap kota Jantho lebih serius dan berkomitmen untuk menekan angka penyebaran COVID-19 agar di Aceh Besar bisa menuju zona hijau dan terbebas dari COVID-19," tandasnya.