Sabang - Ratusan Pesepeda dari Aceh maupun provinsi lain di Indonesia meramaikan even 'Tour dr Sabang' yang akan berlangsung 26-28 November 2021.
Kegiatan dibuka dengan pelepasan peserta mountain bike yang mengelilingi Kota Sabang, Jumat (26/11/2021) sore.
Ajang balap sepeda ini diselenggarakan oleh ISSI Aceh dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh.
Agenda ini direncanakan akan masuk dalam agenda internasional. Sementara khusus untuk Road Bike sudah masuk dalam kalender UCI Gran Fondo.
Ketua ISSI Aceh, Darwati A Gani saat pembukaan mengatakan, pelaksanaan Tour de Sabang sebagai upaya pihaknya dalam menghadirkan even olahraga bertaraf internasional di Aceh.
"Walaupun dalam pelaksanaan masih di luar target yang kita inginkan, karena kondisi pandemi, peserta dari luar negeri terbatas datang. Saat ini hanya boleh datang dari Bandara Ngurah Rai Bali. dan kalau datang sebagai turis harus isolasi dulu, jadi banyak cancel peserta luar, jadinya hanya dari Aceh dan luar Aceh," ujar Darwati.
Meskipun Tour de Sabang baru pertama dilaksanakan, namun ia berharap kegiatan itu bisa menjadi agenda tahunan. Selain untuk olahraga, juga untuk mendongkrak pariwisata.
Anggota DPRA ini menuturkan, selain bertanding, pesepeda juga dapat menikmati keindahan alam Sabang, dengan diving, dan jalan ke tempat wisata lainnya. Langkah itu juga untuk meningkatkan perekonomian Sabang.
"Kita harap melalui event ini juga muncul atlet nantinya, apalagi Aceh sebagai tuan rumah PON 2024, mungkin pemenang di sini ikut katagori umur 19 tahun bisa wakili Aceh nantinya," tambah Darwati.
Sementara Pemimpin Perlombaan Tour de Sabang, Beben Subeni mengatakan, dalam Tour de Sabang itu terdapat 177 peserta yang mendaftar secara online. Mereka berasal dari Aceh maupun luar Aceh.
Selama tiga hari, terdapat sejumlah kategori yang diperlombakan. Hari pertama diawali dengan Mintain Bike (MTB) yang sebagian besar diikuti oleh pesepeda lokal Sabang. Kata Beben, MTB merupakan pemanasan dari ajang puncak nanti.
Sementara hari kedua dan ketiga akan digelar, Road Bike yang akan diisi oleh pesepeda atau atlet luar daerah. Dalam Road Bike juga akan ditentukan King of Mountain. (*)
Sumber: Serambi Indonesia