Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri S Ag MH saat usai membuka kegiatan mengatakan, pelatihan manajemen keorganisasian ini salah satunya penguatan kapasitas kepengurusan dengan berbagai program masukkan didaerah-daerah yang belum sempat dikomunikasikan bisa dibahas secara langsung terbuka di pelatihan ini sekaligus mempererat silaturahmi.
"Melalui pertemuan pelatihan ini kita sangat ingin kedepannya dengan adanya keahlian kebiasaan para Thaliban dan santri-santri yang lebih banyak belajar agar dapat menulis isi yang tertuang dalam kitab, ilmu faraidh, ilmu falaq, ilmu hisab dan lain sebagainya dapat masuk ke websiteb maupun online media massa agar masyarakat dapat lebih memahami serta manfaatnya lebih besar lagi sehingga diperluas, tidak hanya dikalangan internal dayah saja," ujarnya.
Ia katakan, adapun isu-isu yang saat ini berkembang dikalangan masyarakat juga kebenarannya saat tim kita tinjau bukan kalangan Dayah melainkan kasusnya di yayasan panti asuhan bahkan pimpinan organisasi lain juga ada sehingga hal itu juga bahkan banyak yang menyudutkan pihak dayah dan kasus lainnya lagi juga kita masih belum jelas, misalnya kasus di Aceh Tenggara ada kita hadirkan RTA Aceh Tenggara tentunya akan kita bahas dalam pertemuan ini lebih lanjut dan telusuri di lapangan bersama Rabitah Thaliban Aceh (RTA) dan HUDA untuk solusinya.
Rais 'Am PB RTA, Waled Marbawi Yusuf SH I mengatakan, organisasi thaliban Aceh merupakan organisasi santri tertua di Aceh yang lahir pada 7 April 1999 sehingga saat ini sudah berumur 20 tahun lebih, banyak organisasi lain yang seangkatan thaliban Aceh juga rutin."Kita siap menjadi garda terdepan bekerjasama dengan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh untuk selalu mendampingi memberikan yang terbaik khusus untuk santri dan masyarakat luas, walaupun pesertanya hanya 40 orang tetapi daratan tinggi, Simeulue hingga bagian selatan juga dapat hadir berkumpul bersama demi kebaikan umat dalam memfasilitasi aspirasi serta menjembatani problematika selama ini," ujanya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga selaku Kabid SDM Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Andriansyah S Ag MH juga menyampaikan, kegiatan pelatihan ini dihadiri sebanyak 40 peserta dengan dihadiri pemateri narasumber Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri S Ag MH, DR Tgk Imran Abubakar M Sy dan Rais 'Am PB RTA, Waled Marbawi Yusuf SH I.
"Seluruh peserta yang hadir diharapkan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin, selama masa pandemi covid-19 juga selama ini pasti akan banyak masukan dan pendapat yang bisa disampaikan dalam pertemuan ini khusunya dengan harapan kita bersama segala isu juga dapat terselesaikan dengan cepat bersama seluruh tim kita," tambahnya.(***)
