Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menghadiri pembukaan Kejuaraan Nasional Wilayah 1, Aceh Open Taekwondo Piala Pangdam Iskandar Muda, di Balai Meuseuraya Aceh, Jumat 28 Oktober 2022. Hadir juga Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Dandim 0101, Kapolresta Banda Aceh, Kadispora Aceh, dan para Pejabat KONI Aceh.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohamad Hasan, dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan tersebut digelar sebagai bagian pengembangan olahraga sekaligus mencari kader berprestasi mulai tingkat daerah hingga nanti berprestasi di tingkat nasional.
“Melalui kegiatan ini kita berharap terciptanya generasi unggul, kuat dan berprestasi,” kata Hasan saat membuka acara tersebut. Ia berpesan agar para atlet bisa menjunjung tinggi sportivitas dan tetap semangat dalam meraih berprestasi.
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki, mengatakan even Kejuaraan Nasional Taekwondo tersebut diselenggarakan di beberapa wilayah. Untuk wilayah 1 yang penyelenggaraannya dilakukan di Aceh, diikuti oleh 5 wilayah, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
“Tujuan kita adalah mencari atlet potensial yang bisa kita tampilkan di kejuaraan nasional dan bahkan internasional,” kata Thamrin Marzuki.
Taekwondo, kata Thamrin, adalah salah satu cabang olahraga unggulan di Indonesia. Karena itu, dengan berbagai kejuaraan yang ada, PBTI akan mencari dan mendidik atlet potensial usia dini. Karena merekalah yang nantinya akan membawa nama Indonesia berkibar dalam kancah olahraga internasional.
Wakil Ketua 1 KONI Aceh, T. Rayuan Sukma, mengatakan kejuaraan Taekwondo Piala Pangdam Iskandar Muda tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet utamanya atlet asal Aceh. Apalagi pada tahun 2024 mendatang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional akan diselenggarakan di Aceh.
“Sebagai tuan rumah pada wilayah 1 ini, tentu harapan kita sukses penyelenggaraan dan prestasi,” kata Rayuan Sukma. Ia mengatakan ajang kejurnas Taekwondo tersebut menjadi ajang pemanasan bagi atlet. “Kegiatan ini sangat membantu KONI Aceh dalam mempersiapkan penyelenggaraan PON,” kata dia. []