BANDA ACEH - Hingga ditutupnya masa pendaftaran pada 30 Juni 2023, sebanyak 386 pebulu tangkis dari 12 nomor pertandingan akan meramaikan Kejuaraan PBSI Aceh 2023.
Open Tournament PBSI Aceh ini akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sigupai Arena di Aceh Barat Daya (Abdya) pada 4-11 Juli 2023.
Selain diikuti atlet lokal, kejuaraan yang memperebutkan Piala Ketua PBSI Aceh, Safaruddin dengan total hadiah Rp 200 juta ini juga diikuti atlet nasional (atlet PON).
Ketua Panitia, Arif D Mulia mengatakan, open tournament ini diselenggarakan untuk menunjang pembinaan atlet yang ada di Aceh.
Selain itu, ajang ini juga untuk menjaring talenta-talenta muda guna mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumut tahun 2024.
"Harapan kita, lewat open turnamen ini nantinya akan banyak lahir juara-juara baru yang kedepannya bisa berkompentisi pada turnamen di level nasional," tutup Arif, Minggu (2/7/2023).
Sementara Wakil Sekretaris Umum PBSI Aceh Welly Rifandi menambahkan, pada open turnamen PBSI Aceh 2023, pihaknya akan mempertandingkan kelas tunggal usia dini putra dan putri (kelahiran 2013), tunggal anak-anak putra dan putri (kelahiran 2011).
Selanjutnya, kelas tunggal pemula putra dan putri (kelahiran 2009), tunggal remaja putra dan putri (kelahiran 2007), tunggal taruna putra dan putri (kelahiran 2005).
Lalu kelas ganda dewasa open nasional, dan terakhir ganda veteran U-85 (minimal salah satu pasangan berumur 40 tahun).
Welly juga mengatakan pada kejuaran itu juga akan digelar partai eksibisi dengan menghadirkan mantan atlet nasional.
Sukseskan Open Tournament PBSI Aceh
Ketua Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh, Safaruddin mengajak masyarakat Kabupaten Abdya untuk menyukseskan kejuaraan Open Tournament PBSI Aceh 2023.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk sama-sama mendukung dan menyukseskan acara ini," harap Safaruddin.
Selaku putra daerah, Safaruddin mengaku sangat bersyukur pada tahun ini bisa menggelar kegiatan olahraga berupa Open Tournament PBSI Aceh 2023 di Abdya.
Kegiatan ini dilaksana dalam rangka menjaring talenta-talenta muda dari Aceh untuk dipersiapkan mengikuti setiap kejuaraan nasional.
Kejuaraan ini merupakan yang kedua kali digagas oleh Safaruddin. Sebelumnya, acara serupa dilaksanakan di GOR KONI Aceh di Banda Aceh pada tahun 2022.
Selain membina atlet muda, kegiatan olahraga bulu tangkis juga bisa mendongkrak ekonomi warga di lokasi kegiatan.
"Kami berharap kegiatan ini bisa melahirkan multiplier effect (efek berganda) bagi masyarakat dan daerah, seperti mengeliatnya roda ekonomi masyarakat kecil," ujarnya. []