Aceh Besar - Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Rayeuk mengajak para tokoh ulama, bersama dengan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Aceh Rayeuk untuk mendukung penuh pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan pasangan bupati-wakil bupati dari partai perjuangan atau Partai Aceh.
Panglima Operasi Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Rayeuk Darmadi alias Tgk Sabet mengatakan, untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, pihaknya menetapkan pilihan pada pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fad).
Sementara untuk pasangan calon bupati-wakil bupati Aceh Besar, ia mengajak masyarakat memilih pasangan Mukhlis Basyah (Adun Mukhlis) dan Tgk M Jazuli (Abati).
"Mari kita berikan dukungan penuh kepada pasangan calon nomor urut 2 untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur, dan bupati-wakil bupati Aceh Besar pada Pilkada 2024," ujar Tgk Sabet, saat ngopi bersama insan pers, Rabu 16 Oktober 2024.
Tgk Sabet menuturkan, Partai Aceh lahir dari hasil perjuangan, dengan berproses panjang bukan hanya milik golongan tertentu tetapi milik seluruh masyarakat Aceh yang ada di dalam negeri bahkan yang diluar negeri.
Tgl Sabet menegaskan, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Aceh Mualem-Dek Fad merupakan pemimpin yang peduli terhadap Aceh, terlihat dari Visi dan Misi pasangan tersebut terhadap kemajuan Aceh di masa depan.
Seperti diketahui, pasangan calon gubernur-wakil gubernur Aceh Mualem-Dek Fad punya visi "Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan."
Islami, dimaknai sebagai suatu kondisi dimana seluruh Masyarakat Aceh menjalankan aktivitas dalam seluruh aspek kehidupan berlandaskan Syariat Islam.
Maju, sebagai suatu kondisi dimana seluruh masyarakat Aceh telah mencapai tingkat peradaban dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi.
Bermartabat, dimaknai sebagai suatu kondisi di mana seluruh masyarakat Aceh yang religius, memiliki harga diri, peradaban, pengetahuan, dan kepercayaan yang tinggi sebagai sebuah bangsa.
Berkelanjutan, sebagai suatu kondisi dimana proses pembangunan daerah dan aktivitas kehidupan masyarakat berlangsung harmoni dengan kondisi lingkungan hidup yang tetap lestari.
Adapun Misi pasangan Mualem-Dek Fad, yaitu:
1. Menjalankan Syariat Islam dalam kehidupan masyarakat secara kaffah
2. Mewujudkan implementasi kekhususan dan keistimewaan Aceh sesuai MoU Helsinki dan UUPA
3. Melaksanakan kemandirian ekonomi Aceh dengan berbasis pada sektor unggulan Aceh
4. Meningkatkan infrastruktur dasar dan menjamin konektivitas antar wilayah
5. Meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia
6. Mengoptimalkan transformasi tata kelola pemerintahan Aceh serta membina stabilitas politik dan implementasi hukum
7. Memelihara kelestarian lingkungan hidup dan ekosistemnya.
Sedangkan Visi dan Misi pasangan calon bupati-wakil bupati Aceh Besar nomor urut 2, Mukhlis Basyah (Adun Mukhlis) dan Tgk M Jazuli (Abati) yaitu, "Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan produktif melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau."
Selain itu, pasangan ADAB juga berkomitmen untuk memajukan ekonomi masyarakat dengan mengoptimalkan infrastruktur dasar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang merata.
Misi Pasangan ADAB:
1. Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas:
Pasangan ini fokus pada peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau bagi seluruh masyarakat Aceh Besar. Mereka ingin mencetak generasi Aceh Besar yang sehat, berpendidikan, dan produktif.
2. Penguatan Pendidikan Dayah:
Meningkatkan peran dan mutu pendidikan dayah untuk melahirkan generasi yang berakhlakul karimah, dengan penekanan pada nilai-nilai keislaman yang kokoh.
3. Optimalisasi Sektor Ekonomi:
Peningkatan daya saing masyarakat melalui akses permodalan, pelatihan, dan pendampingan bagi petani, nelayan, pelaku usaha, industri rumahan, dan UMKM. Pasangan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendukung sektor-sektor produktif di Aceh Besar.
4. Pelayanan Publik Berbasis Digital:
Mukhlis Basyah dan Tgk. Jazuli menargetkan perbaikan kualitas pelayanan publik berbasis digital untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, adil, dan transparan.
5. Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam dan Pariwisata:
Pasangan ini berkomitmen mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA), pariwisata, seni budaya, dan industri kreatif sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan di Aceh Besar.
6. Kesetaraan Gender dan Akses Sosial:
Memastikan kesetaraan gender dengan memberikan akses yang sama dalam pendidikan, ekonomi, dan kesehatan untuk semua lapisan masyarakat.
7. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat:
Mereka akan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor produktif, sehingga masyarakat dapat lebih sejahtera dan mandiri.
8. Penguatan Syariat Islam:
Paslon nomor urut dua juga berkomitmen untuk memperkuat penegakan syariat Islam secara komprehensif melalui kebijakan daerah yang mendukung nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat Aceh Besar.
9. Kualitas Lingkungan Hidup:
Mereka menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup melalui pengendalian pencemaran, peningkatan ruang terbuka hijau, serta pemanfaatan energi terbarukan guna mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman.
"Ini buka n persoalan politik semata, tapi tentang masa depan Aceh. Kami yakin, pasangan Mualem dan Dek Fad adalah harapan baru yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat Aceh," ungkap Tgk Sabet.
Ia mengajak semua lapisan masyarakat Aceh Besar untuk menetapkan pilihan pada pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati Aceh Besar yang sama-sama nomor urut 2.
"Mari kita teruskan perjuangan untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat Aceh melalui jalur politik. Ini kesempatan besar untuk kita bisa memperjuangkan kembali kepentingan rakyat Aceh yang selama ini tidak terakomodir oleh kepemimpinan yang tidak pro kepada kepentingan masyarakat," pungkasnya. (*)
Panglima Operasi Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Rayeuk Darmadi alias Tgk Sabet. Foto: Humas KPA Aceh Rayeuk.