• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Agus Chusaini Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala BI Aceh, Fokus Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

    9/24/25, Rabu, September 24, 2025 WIB Last Updated 2025-09-24T16:13:20Z

    Banda Aceh, 24 September 2025 – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, resmi mengukuhkan Agus Chusaini sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh. Pengukuhan berlangsung di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Rabu (24/9/2025), dan dihadiri jajaran Forkopimda Aceh, perwakilan Kementerian/Lembaga, unsur perbankan, serta mitra strategis BI.

    Dalam kesempatan itu, Agus Chusaini menyampaikan apresiasi kepada Kepala Perwakilan sebelumnya, Rony Widijarto, atas dedikasinya memperkuat kebijakan BI di Aceh, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Agus sendiri telah mulai melaksanakan tugas sejak Januari 2025.


    Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menegaskan bahwa rotasi dan mutasi pegawai merupakan bagian dari agenda rutin tahunan BI. Menurutnya, jabatan kepala perwakilan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, tidak hanya kepada lembaga, tetapi juga untuk kepentingan bangsa.


    “Kami berharap para pimpinan kantor perwakilan BI di daerah yang terpilih adalah pilihan terbaik. Ke depan, kami berharap Pak Agus dan Pak Rony dapat mengimplementasikan sekaligus mendiseminasikan kebijakan dari pusat dengan sebaik-baiknya,” ujar Destry.


    Destry juga menyoroti sejumlah tantangan ekonomi Aceh. Pertumbuhan ekonomi Aceh pada 2025 tercatat sebesar 4,8 persen, di bawah rata-rata nasional 5,12 persen dan rata-rata provinsi-provinsi di Sumatera yang mencapai 4,9 persen.


    Selain itu, tingkat inflasi Aceh yang mencapai 3,7 persen juga lebih tinggi dari target nasional. “Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian bersama. Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi di Aceh,” tambahnya.


    Di tingkat nasional, Destry mengingatkan bahwa tantangan global masih cukup besar sehingga perlu diantisipasi dengan memperkuat ketahanan domestik. “Yang paling dibutuhkan saat ini adalah bagaimana kita mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka lapangan kerja baru. Inilah tantangan utama perekonomian Indonesia ke depan,” jelasnya.


    Sebagai langkah mendukung pertumbuhan ekonomi, BI memutuskan menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen menjadi 4,75 persen, level terendah sejak 2022. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kredit dan pembiayaan, sehingga mendorong aktivitas ekonomi nasional yang lebih maju dan inklusif.


    Mau aku bikin versi lebih singkat untuk media online (straight news, sekitar 5–7 paragraf) atau versi feature yang lebih naratif dan panjang, biar terasa human interest?[]

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini