Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut tidak sekadar temu ramah, melainkan forum strategis untuk membangun sinergi antara Pemerintah Aceh dan jajaran TNI AD, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan berbasis peternakan.
Dalam pembicaraan, Wagub Fadhlullah menegaskan pentingnya sektor peternakan, terutama ayam petelur, sebagai salah satu pilar ketahanan pangan Aceh. Ia menyebut, pengembangan produksi telur tidak hanya memperkuat ketersediaan pangan lokal, tetapi juga mendorong kesejahteraan peternak dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Ketahanan pangan tidak bisa ditunda. Kita harus bergerak cepat, mengoptimalkan lahan dan fasilitas yang ada, serta menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Pemerintah Aceh menyambut baik inisiatif Pangdam IM, dan kami siap bergerak bersama,” ujar Fadhlullah.
Salah satu program yang dibahas adalah rehabilitasi kandang ayam petelur di Desa Peurumping, Aceh Besar. Fasilitas yang lama terbengkalai itu rencananya akan diperbaiki secara menyeluruh—mulai dari perbaikan kandang baterai, pipa air, tempat pakan, atap, hingga pembangunan rabat beton dan instalasi listrik. Bahkan, populasi ayam petelur akan ditambah hingga 10.000 ekor untuk mendongkrak kapasitas produksi.
Selain itu, keduanya juga menyoroti Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Ayam Petelur di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar. Dengan lahan seluas 5 hektare dan kapasitas hingga 100.000 ekor ayam, UPTD ini dinilai sangat potensial. Namun, status lahan yang masih berada di atas Hak Guna Usaha (HGU) PT ANI membuat pengelolaannya belum optimal. Wagub Fadhlullah menegaskan pentingnya kepastian legalitas aset tersebut agar benar-benar memberi manfaat bagi rakyat.
Silaturahmi ini sekaligus memperlihatkan gaya kepemimpinan Wagub Fadhlullah yang menitikberatkan pada kolaborasi, solusi praktis, dan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menilai kerja sama dengan TNI bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga bagian dari upaya menjaga stabilitas sosial-ekonomi Aceh.
Pertemuan turut dihadiri Kazidam IM, Waaslog Kasdam IM, Pabandya Bakti Sterdam IM, dan Pabandya Komsos Sterdam IM.
