Pidie - Prajurit TNI AD dari Komando Rayon Militer (Koramil) 01 Muara Tiga, yang merupakan bagian dari jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/Pidie, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi ekonomi rakyat.
Melalui kegiatan rutin, Babinsa Serda M. Ratnang melaksanakan pengawasan dan pencatatan harga kebutuhan pokok (sembako) di Pasar Tradisional Laweung. Kamis (16/10/2025).
Kegiatan monitoring ini merupakan tindak lanjut dari perintah Komando Atas dalam rangka mendukung program pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan.
Pengawasan ini difokuskan untuk memantau pergerakan harga komoditas strategis dan memastikan tidak terjadi praktik penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.
"Tugas kami di sini bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memantau kondisi sosial ekonomi masyarakat, salah satunya adalah stabilitas harga pangan. Data yang kami kumpulkan hari ini akan dilaporkan untuk menjadi acuan pihak terkait dalam pengambilan kebijakan," jelas Serda M. Ratnang.
Dari hasil pemantauan langsung di lapangan, Serda M. Ratnang mencatat data harga jual rata-rata komoditas strategis di Pasar Laweung pada hari ini:
Komoditas Satuan Harga Jual Keterangan
Beras Premium Per Karung (Sak) Rp 225.000,- Stabil
Cabe Merah Per Kilogram (Kg) Rp 80.000,- Harga tertinggi
Cabe Rawit Per Kilogram (Kg) Rp 55.000,- Di atas harga normal
Bawang Merah Per Kilogram (Kg) Rp 54.000,- Stabil cenderung tinggi
Bawang Putih Per Kilogram (Kg) Rp 46.000,- Stabil
Kentang Per Kilogram (Kg) Rp 16.000,- Stabil
Tomat Per Kilogram (Kg) Rp 12.500,- Stabil
Kol Per Kilogram (Kg) Rp 8.000,- Stabil
Serda M. Ratnang menyoroti harga Cabe Merah yang mencapai angka Rp 80.000/Kg dan Bawang Merah di angka Rp 54.000/Kg, yang dianggap masih tinggi dan perlu diantisipasi lebih lanjut oleh instansi terkait.
Kodim 0102/Pidie melalui Koramil 01 Muara Tiga berkomitmen untuk melanjutkan monitoring ini secara berkala dan berkoordinasi erat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Satgas Pangan Kabupaten Pidie guna memastikan harga sembako tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga.


