Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari yang berbahagia ini kita dapat bersama-sama menghadiri Wisuda Sekolah Lansia Kabupaten Aceh Besar dalam keadaan sehat dan penuh kebahagiaan.
Hadirin yang saya muliakan,
Wisuda hari ini bukanlah akhir dari sebuah proses, melainkan awal dari fase baru kehidupan lansia yang lebih sehat, mandiri, aktif, dan bermartabat. Sekolah Lansia merupakan salah satu strategi nyata Program SIDAYA (lanjut usia berdaya). Program ini mengubah pandangan lansia dari beban menjadi aset, meningkatkan kualitas lansia yang sehat secara fisik, material dan spiritual. Ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa para lansia tetap memiliki kesempatan untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi keluarga serta lingkungan sekitarnya.
Hadirin yang saya muliakan,
Indonesia tengah memasuki era penuaan penduduk, di mana jumlah lansia terus meningkat. Kondisi ini harus kita sikapi sebagai peluang, bukan beban. Untuk itu, Kemendukbangga/BKKBN berkomitmen menghadirkan program yang memastikan lansia tetap berdaya, yakni lansia yang sehat secara fisik, tangguh secara mental, aktif secara sosial, serta tetap produktif sesuai potensi dan kearifan lokal.
Kabupaten Aceh Besar, dengan nilai religius, budaya gotong royong, dan kekeluargaan yang kuat, memiliki modal sosial yang sangat besar untuk mewujudkan hal tersebut.
Bapak dan Ibu yang saya banggakan,
Menjadi lansia bukan berarti berhenti berperan. Justru di usia inilah pengalaman, keteladanan, dan nasihat para lansia sangat dibutuhkan oleh keluarga dan generasi muda. Saya mengapresiasi semangat para wisudawan dan wisudawati Sekolah Lansia Kabupaten Aceh Besar yang telah menunjukkan bahwa belajar tidak mengenal usia.
Hari ini kita akan mewisuda sebanyak 1.198 siswa Sekolah Lansia Standar 1 (S 1) yang berasal dari 53 Sekolah Lansia. dengan wisudawan tertua Bernama H. Abdul Majid, usia 90 tahun, berasal dari sekolah lansia Bahagia, Desa Gampong Cot Kecamatan Darussalam.
Kita juga patut berbangga dan memberikan apresiasi kepada Kabupaten Aceh Besar karena pada tahun 2025 ini sudah mampu membentuk Sekolah lansia Tangguh dengan 15 orang siswa di ujung paling Barat Indonesia yaitu Kecamatan Pulo Aceh. Terimakasih kepada PKB penangungjawab , Ibu Fitriwati, S.Pd.I
Para wisudawan ini telah menuntaskan sebanyak 12 kali pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 7 Dimensi lansia tangguh (spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial, vokasional, lingkungan). Harapan kami agar para wisudawan dapat terus bersemangat untuk melanjukan ke jenjang Standar 2 (S 2) sampai Standar 3 (S 3), serta siap menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing
Akhir kata, mari kita jadikan Wisuda Sekolah Lansia ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan lansia yang berdaya, keluarga yang tangguh, dan Aceh Besar yang sejahtera. Mari kita terus bergandengan tangan mewujudkan Indonesia yang ramah lansia.
Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Aceh Besar, para fasilitator, Penyuluh Keluarga Berencana, kader, serta seluruh mitra yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dalam menyelenggarakan Sekolah Lansia ini. Sinergi inilah yang menjadi kunci keberhasilan pembangunan keluarga dan peningkatan kualitas hidup lansia.
Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Sekolah Lansia Kabupaten Aceh Besar.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan bagi kita semua.
Salam SIDAYA, “Hidup hanya sekali, jangan menua tanpa arti []