Banda Aceh, 30 November 2025 — Kodam Iskandar Muda (IM) melaporkan perkembangan terbaru dukungan dan distribusi logistik untuk penanggulangan bencana alam hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. Laporan tersebut disampaikan kepada Pangdam IM pada Minggu malam, 30 November 2025, mencakup total ketersediaan bantuan, tambahan logistik yang masuk, serta distribusi yang telah dilakukan sepanjang hari.
Total Sisa Logistik per 29 November 2025
Hingga 29 November, masih tersedia berbagai jenis bantuan yang dikelola Kodam IM, antara lain tenda pengungsi, perahu LCR, makanan siap saji, perlengkapan bayi, perlengkapan kebersihan, selimut, air mineral, hingga sarana pendukung seperti genset, kompresor, kelambu, dan terpal. Total sisa logistik meliputi 26 set tenda pengungsi, 12 unit LCR, 950 paket family food, 630 paket air mineral, 22 genset, 13 unit Starlink, dan berbagai bantuan lainnya.
Dukungan Logistik Masuk per 30 November 2025
Pada 30 November, beberapa sorti pengiriman bantuan kembali tiba melalui berbagai instansi, antara lain:
BNPB (DSPA): Matras 200 pcs, selimut 300 pcs, hygene kit 300 pack, sekop, ponco, sapu lidi, hingga bak gerobak.
PT PLN: 350 sak beras, gula, dan minyak goreng.
Kementerian Pertahanan: Vitamin, obat-obatan, serta sarung dan mukena.
Kodam IM, Bank BSI, alumni ITB, dan pihak lain turut menyalurkan bantuan berupa beras, filter air, kasur, dan genset.
Distribusi Logistik ke Wilayah Terdampak
Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara. Kapal Bahari Express mengirimkan logistik menuju Lhokseumawe dan Langsa, termasuk perahu SLR, Starlink, genset, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, tenda family, dan kebutuhan dasar lainnya.
Selain itu, sejumlah heli Caracal, Caravan, dan MI-17 dikerahkan untuk penyaluran bantuan ke wilayah Bireuen, Takengon, Bener Meriah, Gayo Lues, hingga Brigif TP 90/Yonif Raider 90/Yonif Gunung Dakwa (YGD). Bantuan yang dibawa mencakup makanan cepat saji, naraga, eprokal, family food, genset, Starlink, serta perlengkapan lainnya.
Distribusi melalui jalur darat juga dilakukan menggunakan kendaraan pick up sipil dan NPS Kodam IM untuk wilayah Gayo Lues dan Pidie Jaya.
Sisa Logistik per 30 November 2025
Setelah proses distribusi, tercatat sisa logistik antara lain:
8 unit Starlink, 6 unit LCR, 22 unit genset, 48 dus Indomie, 440 paket family food, 280 hygiene kit , 79 lembar selimut PMI, 330 paket air mineral, 75 dus susu Milku
Berbagai keperluan bayi, obat-obatan, selimut bantuan lembaga lain, serta 550 sak beras dari dua instansi berbeda
Peralatan kebersihan seperti wiper, ponco, gerobak artco, sapu lidi, hingga matras
22 karung logistik Kodam IM, 20 karung kasur BNPB, serta satu unit filter air dari alumni ITB
Laporan menyebutkan bahwa pendistribusian akan terus dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan daerah terdampak dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait.[]