Banda Aceh- ANN
puluhan ulama Aceh dalam Menghadapi pesta demokrasi pada 17 April 2019, Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden beberapa ulama ingin ikut andil dalam membuat gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga bermanfaat bagi rakyat indonesia secara umum.
Di dalam Nota kesepahaman itu puluhan ulama Aceh ikut membubuhkan tanda tangan yang telah di kesepakatan ulama Aceh yang merupakan gagasan ulama yang di fasilitasi TA Khalid yang juga ketua umum Gerindra Aceh tersebut dengan bertamu langsung dengan Prabowo Capres 02 Prabowo Subiato dan Cawapres Sandiaga Uno.
Kesepahaman ini, adalah langkah awal terhadap kemajuan Aceh, untuk pemantapan politik yang mampu menjadi harapan ulama Aceh untuk kepentingan Aceh kedepan.
Disini kita ingin menegaskan, bahwa poin syariat yang tertuang dalam Nota tersebut, bertujuan untuk menjadi solusi dalam kemajuan Aceh, bahkan dapat menjadi role model bagi nasional dan internasional.
Hal tersebut, disampaikan Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau yang juga akrab disapa dengan panggilan Tu Sop Jeunib ini, saat gelar konferensi pers yang berlangsung di Banda Aceh, Jumat 12 April 2019.
Turut didampingi Tu Sop dalam konferensi pers tersebut, Ketua Gerindra Aceh TA. Khalid, Ketua Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Aceh, Muzakkir Manaf (Mualem), Tgk H. Bulqaini dan Ketua Bapilu Gerindra Provinsi Aceh, Bahar.
Tu Sop melanjutkan, setelah mengamati, mempelajari, dan mendalami situasi perkembangan agama, bangsa dan negara serta situasi sosial, politik serta ekonomi yang sedang terjadi dimasyarakat baik di tingkat nasional maupun dalam wilayah Aceh.
Maka para ulama Aceh membuat Nota kesepahaman dengan Pasangan 02. “Siapa pun yang akan memimpin Indonesia nantinya, memang ini yang kita inginkan. Cuma presiden dari nomor 02, dan itu sudah ada nota kesepahamannya,” ungkap Tu Sop.
Selain itu, untuk mengikat kesepahaman bersama ini, perlu dinyatakan secara tertulis komitmen dari Calon Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 -2024 dalam bentuk nota kesepahaman yang disepakati ulama aceh bersama Calon Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin uno dalam pemilihan presiden 17 April tahun 2019. Berikut sembilan poin kesepahaman yang disepakati:(Red)