Band Aceh - ANN
Majelis Adat Aceh menggelar Peserta lokakarya adat angkatan V mengikuti acara penyajian makanan tradisional dalam acara khanduri untuk Aceh meuadab di laksanakan di hotel permata hati Rabu 20/11/2019
Dengan Nara sumber Laili Suhari
Mengatakan Aceh memiliki tradisi yang unik hari acara pesta pernikahan Apalagi, provinsi Aceh dikenal sebagai Serambi Mekkah. Bagaimana perayaanya?
Laili sebut di Aceh dikenal dengan istilah khanduri. Di dalam pelaksanaan peringatan khanduri tersebut, dilakukan dengan cara berkenduri atau dikenal dengan istilah masyarakat Aceh disebut Khenduri pernikahan. Bahkan perayaan pesta di Aceh, tidak hanya dilakukan pada hari yang ditentukan dalam. Akan tetapi dilakukan pada waktu-waktu apa saja selama masa waktu sebelum acara Dapat dikatakan khanduri.di Aceh, merupakan perayaan.
Sesuai dengan penanggalan bulan dalam Islam, maka pelaksanaan tradisi perayaan khanduri dilakukan.
Seperti diketahui, tradisi perayaan khanduri di Aceh dilakukan dengan berkenduri. Bagi masyarakat yang mampu melakukan kenduri, maka akan berkenduri dan membagikan makanan kepada masyarakat lain yang berkumpul di Rumah yang berfungsi sebagai tempat dan juga kegiatan masyarakat di Aceh).
Laili menyebutkan
Bu Minyeuk Hingga Bulukat, Sajian Khas Tradisi Aceh
Bagi masyarakat Aceh, jika tidak melakukan kenduri, maka merasa ada sesuatu yang kurang. Sehingga tidak mengherankan apabila pada masyarakat yang telah dimasak
Menarik untuk mengintip menu makanan tradisi perayaan khanduri di Aceh. sudah pasti menu yang disuguhkan berbeda dengan hari-hari biasanya. namun yang paling khas makanan pada di Aceh adalah Bu Minyeuk atau nasi minyak yang dimasak secara khusus dengan tambahan rempah-rempah seperti Kapulaga dan juga Cengkih serta Bunga Cengkih Kleng.
Bu Minyeuk Hingga Bulukat, Sajian Khas Tradisi Aceh
Menariknya lagi, Bu Minyeuk juga disebut juga dengan Bu Kuah Beulanga. Hal itu karena bentuknya yang berbeda dengan pada umumnya. Bentuk nasi khusus tersebut berbentuk seperti Piramida dalam bahasa Aceh dikenal dengan istilah Kulah.
Dibungkusnya dengan daun pisang yang terlebih dahulu dilayu diatas bara api. Sehingga selain rasanya yang khas Aceh yang ditambah dengan aroma daun pisang, semakin merangsang untuk disantap.
Sementara mengenai menu atau lauk pauknya juga sangat khas bila dalam kenduri ini, menu yang jarang ditemui pada waktu-waktu lain adalah Kuah Pacri, yakni dipilih buah nenas yang sudah masak kemudian dipotong dan dimasak dengan kuah encer tanpa ada tambahan bumbu yang ada hanya berisi rempah-rempah, seperti cengkih, Kapulaga, Pandan dan sedikit cabai merah yang diiris. Rasanya tentu manis agak pedas yang disertai rasa nanas.
Sedangkan untuk menu lainnya adalah, berbagai masakan daging sapi dan juga daging ayam serta bebek. Serta aneka sayuran yang ditumis. Namun untuk daerah tertentu di Aceh ada masakan daging khusus, seperti di Aceh Besar ada kuah Beulangoeng (kuah belanga besar), sedangkan untuk wilayah pesisir pantai utara Aceh ada masakan Kari.
Menarik untuk mengintip lagi makanan khas tradisi acara pesta pernikahan di Aceh, ternyata bukan hanya nasi dan lauk pauknya saja. Akan tetapi ada makanan tambahan lagi yang juga sangat khas pada kenduri ini, yaitu Bulukat ketan yang diberi kelapa dan dibungkus daun pisang dan berbentuk limas.ujar Laili Suhari
Kembali ke pelaksanaan perayaan khanduri di Aceh, masing-masing membuat rapat desa tentang hari apa yang diputuskan untuk pelaksanaan khanduri Setelah para tetua desa berembuk dan ada keputusannya, baru disampaikan kepada warga. Biasanya dua minggu sebelum hari H sudah diumumkan di meunasah kepada warga.
Pada saat pelaksanaannya panitia, warga desa berbondong-bondong menuju ke tempat acara kendhuri dan para warga dari desa lain juga undang untuk menikmati hidangan. Namun, sebelum menikmati hidangan, terlebih dahulu dilakukan secara berkelompok dan teratur. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan acara kenduri
Panitia akan mempersilakan juga lauk pauknya kepada warga yang telah datang untuk disantap saat itu. Setelah itu, panitia silakan para tamu undangan siap untuk di sajikan makanan khas Aceh seperti ketan dan juga satu sisir pisang, bahkan nasi dan lauk pauk juga kepada tamu untuk di makan Ada kebanggaan bagi warga yang berkenduri, apabila makanan yang dikendurikan dan oleh warga lainnya.
Untuk pelaksanaan kenduri ini, dilaksanakan pada siang hari, sedangkan pada malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan dengan mengundang warga atau panitia untuk makan bersama ujar Laili Suhari.
Biasanya para yang terkenal akan diundang untuk mengisi tausiyah agama.
Pada malam harinya, warga baik tua maupun muda, pria maupun wanita kumpul bersama keluarga.
Begitulah kemeriahan pelaksanaan Khanduri tradisi di Aceh, seluruh warga larut dalam berbagai proses pelaksanaannya. Masa pelaksanaan kenduri ini juga berlangsung selama seperti disebutkan diatas. Kenduri bagi masyarakat Aceh telah menjadi tradisi dan dilaksanakan secara turun temurun. Pelaksanaan peringatan merupakan salah satu contoh semangat telah membawa perubahan dalam hidup manusia ke jalan yang benar.
Disebut-sebut, bahwa kemeriahan perayaan kendhuri di Aceh memiliki dasar sejarah yang kuat, bahkan dalam sebuah surat wasiat Sultan Aceh. diterjemahkan salah satu adalah sejak zaman termohon mengenai pelaksanaan yang dapat menyambung tali silaturahmi antar gampong di Kerajaan Aceh Darussalam ujar Laili Suhari.(s)