Sigli - ANN
Pemerintah Aceh akhirnya memutuskan untuk melakukan peringatan tsunami Aceh dipusatkan di Kabupaten Pidie, tepatnya di lapangan seluas enam hektar yakni, pidie convention center( PCC) jalan Lingkar Keuniree-Blang Paseh, Kabupaten Pidie, Kamis(26/12/2019)
Hadir pada acara tersebut Kepala BNPB Pusat, Letjen Doni Monardo , Kalak BPBA, Forkopimda Aceh, Forkopimda Pidie, Para Kepala SKPA,Wabup Pidie, Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, SE Ak Msi, Tokoh Ulama/Masyarakat, para SKPK, Wakil Ketua TP PKK Aceh, Sekda Pidie, para Kabag, Asisten, para Camat, Ibu-ibu, Personel TNI/Polri, Satpol PPWH, Damkar, Pramuka, dan Masyarakat luas.
Peringatan diawali dengan zikir bersama dipimpin langsung oleh Ustad H.Zamhuri Ramli SQ, MA, usai zikir dilanjutkan pemutaran Video Vlog Disbudpar Aceh selama 1 menit, Santunan Yatim menjadi bagian draft rundown peringatan 15 tahun tsunami Aceh.Untuk Tausiah, Pemda Aceh menghadirkan, Ustad Syauqi Zainudin MZ.
Plt Gubernur Aceh Ir.Nova Iriansyah dalam sambutannya antara lain mengatakan, peringatan 15 tahun gempa dan tsunami aceh, bukanlah untuk membuka luka lama, tetapi merupakan, sarana peningkatan keimanan dan pembelajaran serta membanguun kesadaran kita agar peduli dengan pelestarian lingkungan dan selalu waspada terhadap segala jenis bencana, sesuai dengan tema” Melawan lupa, Membangun siaga” katanya.
Dikatakan, Aceh dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia terletak pada kawasan yang rawan bencana, perlunya dukungan seluruh elemen masyarakat.
“ Rencana Pemerintah Aceh menetapkan Gua ek leuntie , Lhoong, Aceh Besar sebagai kawasan geopark, karena kawasan ini sangat berguna bagi ilmu pengetahuan dan penelitian dimasa mendatang,”pintanya.
“ Atas nama Pemerintah Aceh kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada lebih 150 negara sahabat dan NGO, yang telaah dengan suka rela membantu proses rekontruksi dan rehabilitasi Aceh “ pungkas Nova Iriansyah.
Pada kesempatan itu, Kepala BNPB Pusat Letjen Doni Monardo sampaikan sambutan, sekaligus menyerahkan sertifikat untuk lima Dubes, dan santunan anak yatim , di damping Plt Gubernur, Kadisbudpar Aceh, dan Bupati Pidie, Roni Ahmad SE. (Hasballah.B)
Pemerintah Aceh akhirnya memutuskan untuk melakukan peringatan tsunami Aceh dipusatkan di Kabupaten Pidie, tepatnya di lapangan seluas enam hektar yakni, pidie convention center( PCC) jalan Lingkar Keuniree-Blang Paseh, Kabupaten Pidie, Kamis(26/12/2019)
Hadir pada acara tersebut Kepala BNPB Pusat, Letjen Doni Monardo , Kalak BPBA, Forkopimda Aceh, Forkopimda Pidie, Para Kepala SKPA,Wabup Pidie, Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, SE Ak Msi, Tokoh Ulama/Masyarakat, para SKPK, Wakil Ketua TP PKK Aceh, Sekda Pidie, para Kabag, Asisten, para Camat, Ibu-ibu, Personel TNI/Polri, Satpol PPWH, Damkar, Pramuka, dan Masyarakat luas.
Peringatan diawali dengan zikir bersama dipimpin langsung oleh Ustad H.Zamhuri Ramli SQ, MA, usai zikir dilanjutkan pemutaran Video Vlog Disbudpar Aceh selama 1 menit, Santunan Yatim menjadi bagian draft rundown peringatan 15 tahun tsunami Aceh.Untuk Tausiah, Pemda Aceh menghadirkan, Ustad Syauqi Zainudin MZ.
Plt Gubernur Aceh Ir.Nova Iriansyah dalam sambutannya antara lain mengatakan, peringatan 15 tahun gempa dan tsunami aceh, bukanlah untuk membuka luka lama, tetapi merupakan, sarana peningkatan keimanan dan pembelajaran serta membanguun kesadaran kita agar peduli dengan pelestarian lingkungan dan selalu waspada terhadap segala jenis bencana, sesuai dengan tema” Melawan lupa, Membangun siaga” katanya.
Dikatakan, Aceh dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia terletak pada kawasan yang rawan bencana, perlunya dukungan seluruh elemen masyarakat.
“ Rencana Pemerintah Aceh menetapkan Gua ek leuntie , Lhoong, Aceh Besar sebagai kawasan geopark, karena kawasan ini sangat berguna bagi ilmu pengetahuan dan penelitian dimasa mendatang,”pintanya.
“ Atas nama Pemerintah Aceh kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada lebih 150 negara sahabat dan NGO, yang telaah dengan suka rela membantu proses rekontruksi dan rehabilitasi Aceh “ pungkas Nova Iriansyah.
Pada kesempatan itu, Kepala BNPB Pusat Letjen Doni Monardo sampaikan sambutan, sekaligus menyerahkan sertifikat untuk lima Dubes, dan santunan anak yatim , di damping Plt Gubernur, Kadisbudpar Aceh, dan Bupati Pidie, Roni Ahmad SE. (Hasballah.B)