BANDA ACEH - ANN
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, Kamis 6/2 2020), menggelar maulid akbar yang dipusatkan di Lapangan Blangpadang. 25 ribuan warga Banda Aceh dan sekitar itu hadir pada peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menyediakan ratusan idang meulapeh hidangan dari kecamatan.
Ini adalah kali kedua perayaan maulid akbar Pemko Banda Aceh digelar secara terbuka di Lapangan Blangpadang dan dihadiri belasan ribuan undangan. sebelumnya, peringatan maulid digelar di balai kota biasanya ini sudah dua kali di gelar Blang padang.
Sebelum tausiah, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama wakilnya, Zainal Arifin, menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim makan bersama dengan menu utama bu kulah dan kuah beulangong.
Wali Kota, Aminullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan maulid merupakan bagian dari upaya umat untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan menghadirkan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan dan cara membumikan syi’ar Islam di Kota Banda Aceh.
“Melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, kita diharapkan terus memupuk jiwa dengan nilai-nilai luhur dan agung yang terkandung dalam ajaran Islam dan menanamkan akhlak yang mulia, serta nilai-nilai kemanusiaan yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW,” katanya.
Karena itu, Aminullah mengajak semua warga kota untuk kembali menyalakan identitas ureung Aceh dan budaya Aceh yang sarat dengan nilai-nilai agama agar tidak memudar tergerus zaman.
Salah satunya, merayakan maulid, membaca zikir barzanzi, meudikee, meudala-e, peumulia jamee, mengaji setelah magrib, menutup tempat usaha kala tiba waktu shalat fardhu, shalat berjamaah, dan lain sebagainya, tanpa perlu ada perintah dari wali kota.
Seusai acara, Aminullah juga mengatakan akan menjadikan perayaan maulid sebagai wisata islami di kota berlabel Gemilang itu. Bahkan, Aminullah berencana agar perayaan maulid tahun depan bisa mengundang utusan dari negeri tetangga dan provinsi lain di Indonesia. “Kami ingin besarkan syiar melalui maulid ini,” pungkasnya.(*)
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, Kamis 6/2 2020), menggelar maulid akbar yang dipusatkan di Lapangan Blangpadang. 25 ribuan warga Banda Aceh dan sekitar itu hadir pada peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menyediakan ratusan idang meulapeh hidangan dari kecamatan.
Ini adalah kali kedua perayaan maulid akbar Pemko Banda Aceh digelar secara terbuka di Lapangan Blangpadang dan dihadiri belasan ribuan undangan. sebelumnya, peringatan maulid digelar di balai kota biasanya ini sudah dua kali di gelar Blang padang.
Sebelum tausiah, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama wakilnya, Zainal Arifin, menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim makan bersama dengan menu utama bu kulah dan kuah beulangong.
Wali Kota, Aminullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan maulid merupakan bagian dari upaya umat untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan menghadirkan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan dan cara membumikan syi’ar Islam di Kota Banda Aceh.
“Melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, kita diharapkan terus memupuk jiwa dengan nilai-nilai luhur dan agung yang terkandung dalam ajaran Islam dan menanamkan akhlak yang mulia, serta nilai-nilai kemanusiaan yang telah diteladankan oleh Rasulullah SAW,” katanya.
Karena itu, Aminullah mengajak semua warga kota untuk kembali menyalakan identitas ureung Aceh dan budaya Aceh yang sarat dengan nilai-nilai agama agar tidak memudar tergerus zaman.
Salah satunya, merayakan maulid, membaca zikir barzanzi, meudikee, meudala-e, peumulia jamee, mengaji setelah magrib, menutup tempat usaha kala tiba waktu shalat fardhu, shalat berjamaah, dan lain sebagainya, tanpa perlu ada perintah dari wali kota.
Seusai acara, Aminullah juga mengatakan akan menjadikan perayaan maulid sebagai wisata islami di kota berlabel Gemilang itu. Bahkan, Aminullah berencana agar perayaan maulid tahun depan bisa mengundang utusan dari negeri tetangga dan provinsi lain di Indonesia. “Kami ingin besarkan syiar melalui maulid ini,” pungkasnya.(*)