Aceh Utara - ANN
Wakil ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur Muhammad atau lebih dikenal dengan sapaan Amat Leubeng Panglima GAM Asahan didampingi Panglima Daearah IV Wilayah Pase M,Jhoni dan ketua JASA menyerahkan bantuan sembako kepada puluhan muslim Rohingya yang terdampar di Perairan Aceh Utara.
Kehadiran Amat Leumbeng disambut oleh sejumlah petugas. Bantuan sembako tersebut diserahkan langsung oleh Amat Lumbeng kepada petugas piket di bekas Kantor Imigrasi Peunteut Kecamatan Blang Mangat Lhokseumawe disaksikan seluruh petugas terdiri dari TNI-Polri dan juga para relawan. Sabtu 27 Juni 2020.
"Bantuan sembako ini kita serahkan untuk puluhan muslim rohingya yang terdampar di pantai Seunuddon yang akhirnya di Evakuasi ke Pantai Lancok Syamtalira Baru dan ditempatkan di bekas kantaor Imigarasi. Santunan alakadar ini kita serahkan sebagai rasa peduli kita kepada etni Rohingya yang dikhabarkan telah lama terkatung katung di laut lepas" ujar Amat Leubeng dilokasi.
Politisi Partai Aceh (PA) in juga berharap kepada Pemerintah Aceh untuk memberikan bantuan maksimal kepada puluhan etnik Rohingya yang terlihat banyak anak anak, kaum ibu dan orang tua yang telah dilakukan tes kesehatan dan sedang dalam pengawasan petugas kesehatan, ujar nya.
"Mereka juga saudara kita se agama, walau bukan warga negara kita. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada nelayan dan warga Lancok yang memberikan pertolongan dan menyelamatkan mereka dari gelombang laut yang menerjang kapal yang meraka ditumpangi hingga rusak dan mulanya terdampar ke Pantai Seunuddon," tandas Amat Lumbeng.
Sementara itu, Panglima Muda Daerah IV Wilayah Pase M Jhoni yang turut mendampingi Amat Leubeng mengapresiasi kinerja Panglima GAM Asahan Amat Leumbeng" Alhamdulillah, rasa sosial dan kepedulian saudara kita Amat Leumbeng sebagai DPRK Aceh Timur menjadi contoh teladan bagi orang lain, walau pun ia (Amat Leubeng-red) sebagai DPR Aceh Timur, namun ia mau membantu rohingya dengan dana pribadi, semoga hal itu menjadi amal baik bagi diri nya" kata Jhoni.
Seperti diketahui, sebelum nya sejumlah masyarakat mengevakuasi puluhan Muslim Rohingya ke tepi pantai Lancok, Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, sekira pukul 14.05 WIB, Setelah hampir sehari semalam mereka terkatung katung di laut lepas dekat pesisir pantai Seunuddon Aceh Utara.
Sebanyak 98 imigran muslim asal Rohingya itu terdampar, diketahui akibat kapal yang mereka tumpangi rusak yang akhirnya ditarik ke daratan oleh warga Lancok Syamtalira Bayu. Penarikan terpaksa dilakukan warga karena merasa iba terhadap kondisi imigran itu yang sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
