Lhokseumawe
- ANN
Sejumlah Aparatur gampong Tingoh " NISAM kecamatan Nisam kabupaten Aceh Utara Mengadakan Acara Gampong Tangguh Yang artinya Peduli terhadap Covid-19 Yang mana Telah di buka Acara ini oleh (Cek Mat) Muhammad Thaib lalu dalam program Pembukaan Acara Pemotongan pita serta di publikasikan hasil karya ibu-ibu maupun karya seni gampong tangguh tersebut yang di namakan posko kesehatan,Taman buku Gampong Tingoh, maupun Usaha Kerajinan Tangan,Lumbung Pangan dan gudang PKK yang ada di Nisam ini jumat 26 juni 2020.
Dalam hal ini Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.Ik, MH menjelaskan program ini cukuplah baik dan senang di buat karena bisa berkembang dan lebih maju lagi terhadap gampong tangguh ini dan patut di contoh kan oleh orang lain karena ini karya gampong Tangguh cukuplah indah ada tempat penyimpanan buku sehingga bisa di baca adik-adik kita lalu yang namanya ibu-ibu kompak dalam aktivitas karya jahit selagi Covid-19 bisa di kerjakan dengan baik, pungkasnya.
Kedatangan para tamu undangan beserta jajaran dari Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.Ik, MH laut M Dimmi Oumry, SE
Lettu ARH teukeu brani Akbar jabatan sebagai pasiintel lalu
Dandim 0103 AU, Letkol Inf Agung Sukoco SH
Danlana letkol Laut Dimi Aumry lhokseumawe.
Koramil nisam Kapten INf saifullah , bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib (Cek Mad) serta Armansyah SKM, MSM.,selaku kepala UPTD Puskesmas Nisam, Camat Nisam bapak Doni Pramudi S.STP.M. SI, kapolsek IPTU SAPRUDIN SH. MH, dan Keusyik Khalidin AMD. KEP, selaku pimpinan dalam gampong Tingoh kec. Nisam kabupaten Aceh Utara.
Muhammad Thaib (Cek?Mad) selaku ketua bupati Aceh Utara mengatakan sereta menghimbau kepada warga wilayah khususnya Nisam dan mengajak camat Nisam duduk bersama danramil maupun kapolsek agar kompak, bayangkan saudara-Saudara di kecamatan tidak kompak bagaimana dan bayangkan yang punya wilayah saudara, kami di atas tidak mengerti sampai ke bawah, bisa ingat kembali ini hari adalah yang kita resmi kan jangan seremunial aja, ujarnya
' Sambung lagi""Cek mad Selaku bupati Aceh Utara sangatlah setuju karena kita harus menyauti apa yang di perintahkan oleh pemerintah pusat yaitu sekarang Neo Normal bayangkan sekarang neo normal yang di gambar kan oleh bapak kapolres tadi' sekarang sudah meningkatkan 50 ribu rupiah (Lima puluh Ribu rupiah) jadi kita harus waspada, kenapa kita katakan waspada "Penyakit itu sudah ada di dalam tubuh kita, Contoh pada saat kita irimun tidak sanggup maka akan terjadi, tapi kalau ada kesempatan yang berbahagia seperti ini yang namanya covid-19 bisa terjadi semua, penyakit lain Lambung jadi nantinya akan jadi lambung, kalau satu orang meninggal di rumah sakit cut Mutia apakah keinginan tidak, lalu kenapa? Karena peraturan Pemerintah Apabila ia meninggal didalam Covid-19 maka ia akan kita lakukan ekolakan dengan covid, bayangkan, maka kita disini mari sama-sama kita menjaga kesehatan, ungkapnya
Cek mad, berharap dalam keadaan neo Normal ini Saya mengharapkan seperti saya katakan tadi penyakit itu tidak ada lagi di tubuh kita, tapi apa bila berapa hal yang tidak kita ikuti maka akan terjadi dan disini juga perlu sangat ingatkan kadis kesehatan hadir, di Aceh Utara hanya dua puskesmas yang terbaik Nisam dan muara dua, itu tidak bisa di perbolehkan merokok kemudian di ingatkan dan harus seluruh puskesmas Aceh Utara Pak kadis tidak boleh juga begitu masuk kedalam Arena tidak boleh merokok,coba kita lakukan di Siplin walaupun saya seorang Perokok, tapi senior di samping gak beranilah merokok, ujarnya
Penulis (Munawir)