Banda Aceh I ANN
BKKBN Kamsi 22-10-2020, Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo, SpOG (K) melantik PERKADIS INDONESIA ACEH Periode 2020-2023 Di Hotel Kyriad Banda Aceh.
Pelantikan ini sebagai kegiatan Advokasi dan KIE Program, BANGGA KENCANA, bertema, “Cegah stunting ,” menuju keluarga berkualitas pada era Covid-19 bersama mitra kerja.
Hadir di kegiatan pelantikan PIA, Dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K) Kepala BKKBN RI dan jajarannya, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Drs. Sahidal Kastri, M.Pd, DR. H. Eddy Wuryanto, SKP.M. Anggota DPR RI Komisi 9 Dapil Jawa Tengah yang selama ini sangat peduli dengan BKKBN, dan seluruh Kadis OPD KB se-Aceh.
Hadir nya DR. H. Edy di Aceh sebagai pendengar juga untuk melihat serta menjadi pembicara dalam Program Bangga Kencana serta menjadi pembicara pada kegiatan Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana.
Ena Herisn, SKM kadis DP3AKB kabupaten Aceh Barat, terpilih sebagai Ketua Perkadis Indonesia Aceh, dan sebagai Wakil Ketua Nurul Akmal, SE, MM (DP3AKB) dari Kota Subulussalam.
Sebagai Sekretaris Drs. Alam Syuhada, SH, MM (DKBP3A) Aceh Tengah serta Dra. Mariana Affan, MM (DP3AP2KB) Sebagai Bendahara Perkadis Indonesia Aceh Periode 2020-2023.
Dr. dr. Hasto Wardoyo, SPOG (K) mengatakan, Perkadis Indonesia Aceh merupakan lembaga yang ke-9 terbentuk dari seluruh Indonesia.
Pembentukan persatuan ini sangat penting untuk mengkoordinir informasi bangga kencana langsung dengan BKKBN RIagar semua permasalahan yang ada di Kabupaten/Kota dapat segera disampaikan kepada kami untuk mendapat solusi pemecahan, pinta dr Hasto.
Pentingnya program bangga kencana, pembangunan keluarga, kependudukan dan Keluarga Berencana harus menjadi perhatian bersama, terutama tentang pencegahan stunting.
Dimana,..Aceh mendapat rangking ketiga tertinggi stunting, ini perlu kerja sama mitra BKKBN dalam pencegahan stunting.
BKKBN mengajak semua pihak untuk membangun keluarga dengan hati dan kasih sayang. Hidup berencana itu keren, ucap dr Hasto.
BKKBN harus merangkul, kata dr Hasto, membangun remaja, reproduksi harus sehat oleh karena itu ada 3 cara untuk mencegah stunting yaitu Healthy Frendship, No child marriage dan everything is plannet.
BKKBN harus mencegah calon generasi yang tidak stunting, sperma harus sehat, jauhi rokok dan narkoba hindari prewedding dengan pakaian, foto yang mahal dengan pre konsepsi, dengan pemenuhan asupan asam folat untuk istri, zink untuk suami dan periksa kesehatan menuju pernikahan.
Mari BKKBN gerakkan calon pengantin untuk hindari persiapan yang mahal, keliru, bodoh menuju persiapan yang cermat, smart murah dan tepat, ungkap kepala BKKBN RI.
Kepala Perwakilan Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd juga ikut menyampaikan, Pembangunan ketahanan keluarga harus menjadi perhatian serius dari kita semua.
Hari ini, lanjut Sahidal Kastri, ketahanan keluarga kita rapuh, ini dibuktikan dg tingginya angka perceraian dalam, angka kekerasan dalam rumah tangga*