Harapan Komisi 1 DPRK Aceh Besar Kepada PAW KIP

Jantho Aceh Besar I ANN

Komisi DPRK I Aceh Besar pada pelantikan Besok  di Jantho, Aceh Besar, Selasa (3/11/2020). 

Komisi I DPRK Aceh Besar sudah menggelar rapat pleno pergantian antarwaktu (PAW) calon Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar periode 2018-2023.

Harapan Rapat pleno yang berlangsung di DPRK Aceh Besar di Janthot,  verifikasi faktual dan penelitian administrasi calon PAW sudah memenuhi syarat untuk di Lantik besok pagi di gedung DPRK Aceh besar .

Dalam Hasil rapat pleno ini  disampaikan kepada   Badan Musyawarah untuk diagendakan rapat paripurna penetapan PAW anggota KIP Aceh Besar,” kata Ketua Komisi I DPRK Aceh Besar Nabhani sudah sah untuk di Lantik ketua (KIP) Komisi Indenpenden Pemilihan, yang baru sebagai pergantian antar waktu 
(PAW)yang bernama Nasir Ali S.Ag, mengantikan Cut Agus Fataillah di berhentikan melanggar kode etik ujar Nabnani.

Wakil Ketua Komisi I DPRK Aceh Besar Zawatun Niam, ikut memberikan statement di Cafe Energi SPBU Aceh Besar kepada media online Aceh Nasional News (ANN).

Besok benar melantik Ketua KIP Aceh Besar sebagai (PAW) pergantian antar waktu di gedung serba guna DPRK Aceh Besar,  sudah Pasti   karena sudah di putuskan oleh ketua DPRK Aceh besar dalam rapat pleno bulan yang lalu, dan sudah di setujui  Semua oleh Dewan   DPRK Aceh Besar.

Nabnani Mengatakan  tersebut, Komisi I menetapkan calon Anggota PAW KIP Aceh Besar M Nasir Ali. Komisi I mengharapkan calon M Nasir Ali dapat menjalankan tugas dengan baik dan jujur dalam mengambil keputusan yang pasti berkerja terus yang terbaik buat calon calon kedepan apakah bupati dan anggota legislatif ujar Nabnani yang akrap di panggil (Pak BEN).

Nabhani mengharapkan dengan adanya PAW anggota KIP Aceh Besar membuat lembaga penyelenggara pemilu tersebut semakin terbuka serta membangun sinergitas dengan pemerintah daerah serta lembaga lainnya.

“Kami harapkan profesionalitas KIP dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Aceh Besar. Semoga pleno hari ini menjadi langkah awal perubahan ke arah yang lebih baik di Aceh Besar,” pungkas Nabhani. (Said)