Sinabang – ANN
Secara serentak, Rabu (02/12) seluruh sekolah di Aceh secara serentak para siswa memakai masker sebagai simbol membumikan pemakaian masker sebagai ikhtiar mencegah penularan virus covid-19.
Sebelumnya pada Minggu 29/11 kemarin, tim Gemas SKPA dilepas langsung Gubernur Ir. Nova Iriansyah MT., bersama Forkopimda Aceh. Tim ini berangkat langsung mengantarkan masker ke seluruh kabupaten dan kota di Aceh.
GEMAS bukan sebatas kegiatan spontanitas yang dijalankan pemerintah Aceh. Jauh sebelum itu pemerintah Aceh telah menjalankan banyak program guna mengantisipasi dampak virus covid-19. Di antara yang telah dilakukan adalah Gerakan Aceh Mandiri Pangan atau GAMPANG untuk mengantisipasi dampak terhadap ketersediaan bahan pangan.
Gaung Gerakan Masker Sekolah atau GEMAS mulai ‘menggema’ di seluruh Aceh, usai masker yang didistribusikan pemerintah tiba di semua kabupaten dan kota di Aceh. Simeulue, sebagai salah satu kabupaten yang berada di ujung paling Barat Provinsi Aceh itu ikut serta dalam program GEMA ini.
Dari Simeulue, Kasie Promosi Kesehatan, Dinkes Aceh, Suwarni, SKM, MPH melaporkan pelaksanaan kegiatan GEMAS di sana kemeja redaksi website Dinkes Aceh di Banda Aceh.
Di sana, Rabu (02/12), Kabid P2P, Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mewakili Kadinkes Aceh, menyerahkan masker dan bahan logistik GEMAS lainnya secara simbolis kepada Sekda Simeulue, Ahmadliyah, SH, di Aula Dinas Pendidikan setempat.
Masker yang diberikan dr. Iman tersebut merupakan bagian dari distribusi masker Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) yang nantinya akan dipakai oleh seluruh siswa secara serentak pada (Rabu, 02/12) hari ini.
Untuk Kabupaten Simeulue, Dinas Kesehatan Aceh, –selaku SKPA yang ditunjuk untuk distribusi masker ke kabupaten tersebut– akan mendistribukan logistik yang terdiri dari 23.324 pcs masker kain, 6.015 pcs masker medis, spanduk sebanyak 226 pcs untuk masing-masing sekolah , dan brosur yang berisi informasi tentang pencegahan Covid-19 sebanyak 24.900 pcs.
Program Gemas Aceh ini menyasar 6.783 sekolah se-Aceh dan 39.389 rombongan belajar. Sebanyak 117.712 guru dilibatkan dalam program itu, demi memastikan bahwa 1.081.174 juta peserta didik di Aceh selalu memakai masker.
Khusus untuk kabupaten Simeulue, Sasaran program GEMAS sesuai data dapodik adalah sebanyak 226 sekolah, 21.760 siswa, 760 rombel, dan 3.008 ribu orang guru.
Sekda Simeulue, Ahmadliyah, SH, sangat bertemakasih atas bantuan logistik yang diserahkan tersebut dan mendukung penuh kegiatan Gemas ini di Simeulue.
“Ini adalah bagian ikhtiar dan upaya kita dalam pencegahan covid. Alhamdulillah, untuk saat ini, kasus covid tidak ada lagi dilaporkan di Simeulue dan kita berdoa agar seterusnya Simeulue tetap nihil kasus Covid-19”, harap Ahmadliyah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Simeulue, Rasmidin, S. Pd, menyatakan sangat mendukung program ini dan mengharapkan semoga dengan ada adanya program GEMAS ini, timbul kesadaran peserta didik untuk selalu memakai masker dan menjaga protokol kesehatan lainnya, sehingga nantinya tidak ada kasus covid-19 di kluster sekolah, harapnya.(ADV)
