BANDA ACEH I ANN
Pihak Kodam IM bersama Polda Aceh melarang dan terus berupaya secara persuasif serta humanis mengajak semua warga yang berkerumun saat memperingati Milad GAM ke 44 untuk menaati protokol kesehatan.
Saya tidak mau Anda mengalami hal ini! Metode yang saya bagikan terbukti membuat pasangan lengket
Meskipun dilarang aparat keamanan dari TNI Polri, masyarakat tampak tidak menggubrisnya. Bahkan mereka tetap mengibarkan bendera Bintang Bulan.
Menurut Dandim 0101/BS, Aparat TNI dan Polri terlihat sempat berusaha mencegah, tapi mereka dihalang oleh massa.
Sempat terjadi adu mulut, pengibaran dilanjutkan dan aparat hanya bisa melihat.
Lanjut Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti Dandim 0101/BS, TNI Polri telah berupaya melakukan tindakan preventif mengacu pada aturan Pembubaran kerumunan dan keramaian itu jelas aturannya.
Tindakan preventif diartikan sebagai “pencegahan”. Yang dimaksud dengan preventif kesehatan atau upaya kesehatan preventif adalah suatu upaya melakukan berbagai tindakan untuk menghindari terjadinya berbagai masalah kesehatan yang mengancam diri kita sendiri maupun orang lain di masa yang akan datang.
Penegakan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam mencegah dan pengendalian Covid-19 ini penting.
Konsekuensi yang terbukti melakukan pelanggaran Inpres Nomor 6, ada sanksi teguran lisan atau tertulis, kerja sosial, denda administratif
TNI Polri Polri selalu mengedepankan azas “Salus Populi Suprema Lex Exto atau Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi,” dalam proses pembubaran kerumunan massa.
Dikatakan oleh Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti “Ini penting untuk meminimalisir penyebaran virus Corona di tanah air.”
Saat ini pemerintah sudah banyak mengeluarkan anggaran untuk menangani Covid-19.
“Oleh sebab itu kita semuanya harus berpartisipasi berpartisipasi dalam menjaga protokol kesehatan,” kata Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti.
“Kalau kita semua bisa menjaga protokol kesehatan tentu akan mengurangi perkembangan Covid-19 yang berpotensi menjadi transmisi penularan virus Covid-19.” Tegas Dandim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti.
Mereka yang berkumpul ini mendengarkan maklumat yang disampaikan beberapa orator. Hingga berita ini tayang, aksi masih berlangsung. [].
sumber Media Andalas
