• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    PGRI Aceh Besar Kirim utusan Pada Workshop Pengukuran Kebugaran Jasmani Usia Dini

    7/07/21, Rabu, Juli 07, 2021 WIB Last Updated 2021-07-06T23:35:35Z

     JUL 6, 2021

    Ketua PGRI Kabupaten Aceh Besar Agus Jumaidi M.Pd

     

    Aceh Besar (Selasa 06/7/2021)— ANN.co.id

     Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Besar melalui PGRI Provinsi Aceh mengirim 3 orang utusannya untuk mengikuti workshop Pengukuran Kebugaran Jasmani bagi Anak Usia Sekolah Secara dalam jaringan aplikasi zoom meeting

    Program workshop pengukuran kebugaran jasmani bagi siswa usia dini merupakan program kerjasama PGRI dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

    Workshop ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, beliau mengatakan dalam upaya meningkatkan aktivitas fisik anak usia dini di masa pandemi, pihaknya telah meluncurkan aplikasi SIPGAR.

    Aplikasi SiPGAR ini Tujuannya untuk melakukan pengukuran kebugaran jasmani mandiri, program penurunan obesitas melalui Weight Loss Challenge (WLC) untuk siswa dan masyarakat secara umum.

    Ketua PGRI Kabupaten Aceh Besar Agus Jumaidi M.Pd Mengatakan akan mengirim 3 utusan untuk mengikuti workshop pengukuran kebugaran usia dini yang diselenggarakan oleh PGRI Pusat dan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka pembangunan kesehatan yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia.” Salah satu upaya kesehatan dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang kesehatan diantaranya bahwa upaya kesehatan olahraga ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. Masyarakat dimaksud termasuk dalam lingkungan pendidikan formal yakni sekolah”.

    “Berbagai upaya untuk meningkatkan prestasi anak sekolah diantaranya melalui aktivitas fisik atau olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur. Program kesehatan olahraga untuk siswa SD terintegrasi dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan ini sangat diharapkan sebagai pendekatan preventif dan promotif tanpa mengabaikan pendekatan kuratif dan rehabilitatif,” jelasnya.

    Agus Jumaidi menerangkan kebugaran jasmani pada siswa SD khususnya di Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu komponen penting yang dapat mendukung prestasi siswa. Kebugaran jasmani dapat menggambarkan kondisi fisik seseorang untuk melakukan aktivitas. Lanjutnya, Kebugaran jasmani tidak sama dengan kesehatan. Orang yang sehat belum tentu bugar, tetapi orang yang bugar pasti sehat.

    “Siswa sekolah yang bugar, tidak mudah lelah akan dapat mengerjakan tugas atau mengikuti pelajaran di sekolah lebih baik. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seorang siswa, makin baik kemampuan fisiknya sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi di sekolahnya,” terangnya.

    “Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan derajat kesehatan dan prestasi siswa SD melalui budaya olahraga dan perilaku hidup sehat untuk mewujudkan generasi yang berkualitas,” harapnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini