Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh kembali menggelar kegiatan Kemah Seni sebagai salah satu rangkaian dari Festival Pulo Aceh 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dia hari, 12-13 Maret 2022 yang mengambil lokasi di Pantai Nipah, Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar.
Kemah seni yang diikuti oleh beberapa perwakilan komunitas seni diantaranya seni musik, seni tari, seni rupa, teater serta komunitas pencinta alam ini disambut langsung oleh Imum Mukim, Geuchik serta tokoh masyaeakat Gampong Rebo Kemukiman Pulo Nasi, Pulo Aceh.
Imum Mukim Pulo Nasi Hazmi, dalam sambutannya berterima kasih atas kedatangan para peserta dan sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua peserta yang telah datang kemari, semoga dengan kegiatan ini dapat mempromosikan Pulo Aceh ke mata dunia,” jelas Hazmi.
Hazmi juga mengaku senang dengan kehadiran para peserta Kemah Seni 2022 ke daerah Pulo Aceh.
“Kami sangat senang dengan kehadiran teman-teman peserta kegiatan ini, silahkan menikmati keindahan Pulo Aceh, mencicipi kuliner, menelusuri budaya, dan melakukan interaksi dan sharing dengan masyarakat, kami harap kepada semua peserta agar dapat menjaga batasan, karena kita disini menjunjung tinggi syariat Islam dan adat istiadat masyarakat Pulo,” pungkas Hazmi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang diwakili oleh Kepala Bidang Bahasa dan Seni melalui Kepala Seksi Bahasa Azizar Mansyah mengatakan bahwa event ini bertujuan untuk mengangkat keunikan dan keindahan Pulo Aceh sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.
Selain panorama alam, Pulo Aceh juga memiliki seni budaya yang menarik dan patut diapresiasi sebagai bagian dari keragaman kebudayaan Aceh yang agung.
“Beberapa aktivitas untuk menyukseskan pelaksanaan acara ini selain berkemah, para peserta juga melakukan aksi bersih-bersih pantai, penanaman pohon, bincang dengan penduduk sekitar, menampilkan beberapa atraksi seni serta kegiatan positif lainnya,” sebut Aziz.
Selain berkunjung dan melihat langsung potensi Pulo Aceh, para peserta juga menggunakan kesempatan tersebut sebagai ajang silaturrahmi antar sesama komunitas.