Sigli - Kepolisian Resor Polres Pidie memeriksa stasiun pengisian bahan bakar umum, pemeriksaan secara mendadak ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyelewengan takaran bahan bakar minyak oleh SPBU memasuki di jalur mudik masa Lebaran 2024.
Kedua lokasi yang diperiksa oleh Personil gabungan operasional Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal (Unit Tipidter Sat Reskrim) Polres Pidie melakukan kegiatan pengecekan di SPBU.dua SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Pidie, kamis malam (28/3/2024).
SPBU yang diperiksa adalah SPBU Gintong, Kecamatan Grong-Grong dan SPBU Pulo Pisang Kecacamatan Pidie, Kabupaten Pidie dari hasil pengecekan yang dilakukan menunjukkan seluruh unit nozzle di SPBU.
Adapun kegiatan pengecekan ini bertujuan mencegah terjadinya kecurangan dan untuk menjamin tepat takaran nozzle dispenser BBM yang digunakan untuk penyaluran kepada konsumen di SPBU dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Pidie Heri, SE serta Personil Unit Tindak Pidana Tertentu Satuan Reserse Kriminal (Unit Tipidter Sat Reskrim) Polres Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari upaya polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Pidie terhadap fasilitas SPBU dan takaran nozzle dispenser SPBU.
"Kami senantiasa berkomitmen untuk memastikan tidak ada kecurangan takaran nozzle dispenser SPBU yang digunakan untuk penyaluran BBM kepada masyarakat terkhusus selama bulan Ramadhan dan menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H," kata AKBP Imam Asfali,
Kemudian AKBP Imam Asfali menambahkan, pengecekan takaran nozzle dispenser SPBU - SPBU di wilayah hukum Polres Pidie guna menghindari terjadi nya penyimpangan penjualan BBM oleh pihak SPBU sehingga tidak merugikan masyarakat.
"Dari hasil pengecekan yang dilakukan menunjukkan seluruh unit nozzle di SPBU yang diperiksa menunjukkan semua mesin dispenser dalam keadaan tersegel dan menurut hasil pengecekan untuk jumlah BBM yang di keluar kan sama dengan jumlah harga yang dibayarkan oleh konsumen," tutup Kapolres Pidie
