Aceh Besar. - Pergelaran kontestasi politik Pilkada serentak tahun 2024, semakin dekat. Termasuk agenda pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2024-2029.
Dalam pilkada Aceh Besar tahun ini akan lebih seru dan menarik, karena dipastikan bakal munculnya pasangan dari jalur perseorang atau Independen yang saat ini masih dalam tahap verifikasi faktual KTP dukungan oleh KIP Aceh Besar.
Kehadiran bakal calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar dari jalur independen, pasangan H. Muharram bin Idris dan Drs. H. Syukri A Jalil dalam Pilkada nanti, tentunya menimbulkan analisa dan penilaian yang beragam dikalangan masyarakat Aceh Besar.
Salah seorang ulama dan juga tokoh masyarakat Kota Jantho Tgk. Muhammad Yunus atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abu Data Cut, ketika ditanya awak media, tentang kehadiran bakal calon dari jalur independen pada pilkada Aceh Besar tahun ini, menyampaikan kehadiran balon Independen akan memberikan warna
bagi pilihan masyarakat untuk menentukan pemimpin Aceh Besar kedepan, saat ditemui di Kota Jantho, Sabtu, 13/07/2024.
Ketika ditanya penilaiannya terhadap bakal calon bupati dan wakil bupati dari pasangan independen Syech Muharram dan Syukri A Jalil, Abu menjawab dengan sangat diplomatis.
"Sebenarnya kita belum bisa menilai, karena secara objektif akan bisa kita nilai saat setelah bakal calon ditetapkan oleh KIP Aceh Besar menjadi calon bupati dan wakil bupati, sehingga ada perbandingan plus minus dari calon tersebut. Walaupun demikian, karena hari ini sudah muncul satu pasangan bakal calon dari jalur perseorangan, Insya Allah kita doakan bisa lolos menjadi calon. Bila saya menilai dari pribadi Syech Muharram dan Syukri, pribadi mereka sudah sangat layak memimoin Aceh Besar. Syech Muharram masih muda, sangat energik, pemikirannya visioner dan santun dan ramah, serta mantan kombatan GAM yang masih peduli rakyat. Sementara Pak Syukri A Jalil adalah sosok yang sudah tidak kita ragukan lagi kemapuan beliau dalam bidang birokrasi pemerintahan, sudah sangat berpengalaman, sehingga keduanya bisa saling melengkapi ", imbuh alumni dayah Mudi Mesra Samalanga ini.
"Bila masyarakat ingin Kabupaten Aceh Besar lebih maju dan sejahtera, maka saya ingatkan, supaya masyarakat tidak salah memilih, pelajari dulu pribadi-pribadi dan rekam jejaknya, tentu yang paling penting adalah sikap pribadi dan karakter calon, tidak arogan, tidak sombong, ramah dengan rakyat dan taat dalam beribadah", tambah pria kelahiran Aceh Utara 1953 lalu, mengingatkan.
Murid Abon Azis ini juga mengingatkan keoada pasangan ini, bila terpilih nanti, jangan menjauh dengan orang-orang yang berilmu, karena dari mereka kita akan mendapatkan bekal tambahan pengetahuan, baik ilmu agama, sosial dan kemasyarakatan. Selain itu, Abu Data Cut juga berpesan, hidupkanlah kembali tradisi peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kota jantho.
Diakhir pembicaraan Abu Data Cut, mengajak semua warga Aceh Besar untuk selalu berdoa dan meminta petunjuk dari Allah SWT untuk dibimbing dalam memilih pemimpin, sehingga akan lahirnya pemimpin terbaik yang melindungi dan mengayomi rakyat, membawa Kabupaten Aceh Besar menjadi Negeri Yang Baidatul Taibatul Warab'bul ghafur. Amin Yarab'bal A'lamin.