Salah satu pilihan menyantap mie ayam ada di Mie Ayam Jago. Lokasinya di Jalan Daud Beureueh di dalam kantor Bulog dalam lingkup Warkop kim kopi Tepatnya di dalam kantor bulog, Kecamatan kuta Alam, Belum lama hadir, Mie Ayam Jago langsung mencuri perhatian para penikmat mie ayam.
Menariknya usaha ini adalah milik dua kota jakarta. yang mencoba peruntungannya berbisnis kuliner. sempat memukul perekonomian menjadi awal dari perjalanan Mie Ayam Jago.ujar Saldi.
"Saat kan ada pembatasan di pikiran saya untuk buka usaha kuliner setelah lihat-lihat aplikasi di media sosial," kata Saldi yang awal mula merintis bisnis ini sendirian.
1. Usaha dimulai di Jalan Air Bersih,
andalkan mie dan ayam ,, olahan sendiri
Mie Ayam Jago (Istimewa)
Saldi tak membiarkan ide-ide itu hanya sekadar rencana. Dia lalu mewujudkannya. Lebih dulu dia belajar untuk membuat mie Ayam jago olahan sendiri. Itu yang kemudian jadi pembeda dengan mie ayam pada umumnya. Karena selain higienis tanpa bahan pengawet dan juga nikmat.ujarnya saldi
"Ya kemudian saya mulai membuat mie, ayam jago dan. Semuanya hasil olahan sendiri yang membuat rasa mie ayam jago beda. Kami beli mesin pembuat mie ayam jago kata Saldi
Usaha ini dimulai di Jalan Air Bersih. Saat itu Mie Ayam Jago sudah punya banyak pelanggan. Kemudian Saldi berpikir mencari tempat yang lebih strategis. Mereka memilih kawasan banda Aceh dalam warkop kopi kim kopi.
2. Cukup merogoh kocek mulai dari Rp 18 ribu hingga Rp20 ribu
Mie Ayam Jago
Benar saja, Mie Ayam Jago semakin berkembang. Konsumen tak hanya dari masyarakat sekitar saja. Namun juga dari daerah-daerah lain yang rela datang jauh-jauh untuk mencicipi Mie Ayam Jago.
Menurut Saldi, mie ayam buatannya ini, banyak membuat pelanggannya kecarian. "Ada beberapa pelanggan yang spesial datang kesini, awalnya sering beli saat saya buka di Jalan Air Bersih," beber Saldi.
Selain rasa yang nikmat tentu saja harga yang ekonomis jadi andalan. Dengan mie ayam yang lembut, potongan daging ayam yang tidak pelit serta tambahan pangsit, bakso dan sawi hijau disiram dengan kuah kaldo yang gurih.
Yang membuatnya terlihat ekslusif adalah kuahnya tidak dicampur. Kamu cukup merogoh kocek mulai dari Rp18 ribu sampai Rp20 ribu saja sudah bisa menikmati santapan ini.[]