• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Prof. Marniati Resmi Serahkan Mandat BPPA ke Nurul Akmal

    5/16/25, Jumat, Mei 16, 2025 WIB Last Updated 2025-05-15T18:35:39Z

    Banda Aceh- Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes., kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan dengan membentuk sayap partai bernama Barisan Perempuan Perjuangan Aceh (BPPA).

    Kepemimpinan BPPA secara resmi dipercayakan kepada aktivis perempuan Aceh, Nurul Akmal, dalam seremoni penyerahan mandat yang berlangsung di Kantor Pusat PPA pada Selasa, 22 April 2025.

    Dalam sambutannya, Prof. Marniati menekankan pentingnya kehadiran wadah yang fokus pada aspirasi dan perjuangan perempuan, tidak hanya di bidang politik, tetapi juga sosial, ekonomi, dan perlindungan hukum. Ia berharap BPPA mampu menjadi motor penggerak perubahan di Aceh.

    “Saya ingin ada ruang yang sungguh-sungguh menjadi suara perempuan Aceh. Tidak hanya dalam politik, tapi juga dalam bidang sosial, ekonomi, dan perlindungan hukum. BPPA harus hadir sebagai kekuatan penggerak,” tegas Prof. Marniati.

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa baru-baru ini dirinya telah bertemu langsung dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Prof. Marniati mendorong pentingnya pembentukan fraksi perempuan di setiap tingkatan legislatif serta pemenuhan kuota 30% keterwakilan perempuan sebagai kuota riil, bukan sekadar formalitas.

    “Usulan tersebut mendapat respons positif dari Ibu Menteri. Dan saya tegaskan, kalau perlu Aceh yang jadi pelopornya. Kita sudah sering menjadi rujukan nasional, seperti saat Bappeda Aceh menginspirasi lahirnya Bappenas dan MPU menjadi cikal bakal MUI,” ujarnya.

    Tak hanya fokus pada isu legislatif, Prof. Marniati juga menaruh perhatian besar pada kemandirian ekonomi perempuan. Ia mendorong BPPA menjadi wadah yang menggerakkan UMKM perempuan, membangun jejaring bisnis, hingga menembus pasar nasional dan internasional.

    “Kita butuh perempuan yang tangguh secara ekonomi. UMKM harus kita dorong dan dampingi agar bisa naik kelas. BPPA harus menjadi jembatan yang nyata untuk mewujudkan itu,” tambahnya.

    Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya peran BPPA dalam perlindungan perempuan dan anak. Banyak kasus kekerasan yang masih luput dari perhatian publik, dan BPPA diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menghadirkan solusi dan perlindungan nyata.

    Menerima amanah sebagai Ketua BPPA, Nurul Akmal menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk membawa gerakan ini menjadi lebih aktif dan berdampak luas. “Insya Allah, kita akan bergerak bersama, menyusun langkah-langkah strategis, dan menghimpun kekuatan perempuan Aceh untuk menciptakan masa depan yang lebih adil, setara, dan sejahtera,” ungkapnya.[]

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini