Aceh Besar — Upaya menjaga ketahanan pangan bukan hanya tugas petani semata. TNI, melalui peran Babinsa di setiap desa, juga turut andil dalam memastikan lahan pertanian tetap produktif dan hasil panen terjaga. Inilah yang dilakukan oleh Serka Sulaimanto, Babinsa Koramil 10/Peukan Bada Kodim 0101/Kota Banda Aceh saat membantu para petani di Desa Lam Lumpu, Kecamatan Peukan Bada. Senin(14/07/2025
Dalam kegiatan yang berlangsung penuh keakraban itu, Serka Sulaimanto bersama petani memantau langsung kondisi tanaman jagung yang sudah mulai tumbuh subur. Namun di balik kesuburan itu, ancaman hama seperti ulat mulai mengintai. Oleh karena itu, Babinsa tidak tinggal diam.
“Kita harus antisipasi sejak dini. Kalau sudah terserang hama, bukan cuma gagal panen, tapi semangat petani juga bisa menurun,” ujar Serka Sulaimanto saat turun ke ladang.
Para petani pun merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa yang tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga benar-benar peduli terhadap kondisi tanaman mereka.
“Alhamdulillah, Pak Babinsa sering datang dan lihat langsung kondisi tanaman kami. Kalau ada masalah, beliau cepat bantu carikan solusi,” ujar Pak Zainuddin, salah satu petani setempat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan adalah kerja bersama. TNI, melalui Babinsa, menjadi sahabat petani yang tidak hanya hadir saat panen, tetapi juga saat tanaman masih berjuang tumbuh menghadapi ancaman hama.
Dengan sinergi seperti ini, harapan untuk swasembada pangan dan desa yang lebih mandiri bukan sekadar wacana, tapi sedang diwujudkan langkah demi langkah mulai dari ladang jagung di Lam Lumpu.