Banda Aceh,— Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang digelar serentak di seluruh wilayah jajaran Kodam Iskandar Muda, menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa, memperkuat kesejahteraan, serta menghapus kesenjangan yang masih terjadi di daerah tertinggal. Di antara berbagai kegiatan fisik dan nonfisik yang dilaksanakan, program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi sorotan utama karena langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan. Selasa (29/7/25)
Di Kabupaten Aceh Tenggara, tepatnya di Desa Rikit Bur Dua, Kecamatan Bukit Tusam, Satuan Tugas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0108/Agara terus bekerja tanpa lelah membangun rumah milik Ibu Jamatiah, seorang warga kurang mampu yang menjadi penerima manfaat program RTLH. Progres pembangunan telah mencapai 50 persen dengan pekerjaan meliputi pemasangan atap, pembuatan lantai, serta penyelesaian dinding rumah.
Prajurit TNI dan masyarakat setempat secara bergantian melaksanakan pekerjaan secara estafet, memperlihatkan semangat gotong royong yang kuat. “Kami semua ingin rumah ini cepat selesai agar bisa segera ditempati. Ini adalah bentuk nyata kebersamaan antara rakyat dan TNI,” ungkap Win Saputra, salah satu warga yang turut terlibat dalam pembangunan.
Sementara itu, di Desa terpencil Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, momen penuh haru terjadi saat prajurit Satgas TMMD Kodim 0109/Aceh Singkil membenahi rumah warga yang sudah lama tak layak huni yang berberdinding papan lapuk, beratap seng bocor, dan berlantaikan tanah kini berubah menjadi hunian yang kokoh, bersih, dan nyaman.
Dipimpin oleh Peltu Apridinako, pembangunan dilakukan dengan metode gotong royong bersama masyarakat desa. Pekerjaan berjalan efektif sejak hari pertama pelaksanaan. Di antara penerima manfaat adalah Agus (52), seorang buruh harian yang hidup bersama lima anaknya. Ia meneteskan air mata saat melihat rumahnya berdiri kokoh. “Selama ini hanya bisa bermimpi punya rumah seperti ini. Terima kasih kepada TNI dan TMMD. Ini bukan sekadar rumah, tapi kehidupan baru bagi kami,” tuturnya terharu.
Kesuksesan serupa juga diraih di Kota Subulussalam. Dua unit RTLH di Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat dan Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan telah rampung 100 persen hanya dalam tiga hari pertama pelaksanaan TMMD Reguler ke-125 oleh Kodim 0118/Subulussalam. Keberhasilan tersebut tak lepas dari persiapan matang pada masa pra-TMMD yang memungkinkan pengerjaan dimulai lebih awal.
Menanggapi capaian TMMD di berbagai wilayah tersebut, Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han). menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran TNI di lapangan serta keterlibatan masyarakat.
“TMMD adalah wajah sejati TNI yang hadir untuk rakyat. Lewat kegiatan ini, kita bukan hanya membangun rumah, tetapi membangun harapan, membangkitkan semangat hidup, dan memperkuat fondasi kebangsaan dari desa-desa,” tegas Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Beliau menambahkan, setiap rumah yang dibangun adalah bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan nasional dari tingkat akar rumput. “Desa adalah benteng terakhir bangsa. Ketika desa kuat dan sejahtera, maka Indonesia akan berdiri kokoh menghadapi segala tantangan,” tambahnya.
Pangdam juga menuturkan bahwa pembangunan RTLH bukanlah akhir dari pengabdian, tetapi awal dari proses peningkatan taraf hidup warga secara menyeluruh. “Kami ingin program ini memberi efek domino dari perbaikan hunian, lalu tumbuh kesadaran akan kesehatan, pendidikan, dan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Dalam pesannya, Pangdam IM mengingatkan seluruh prajurit agar menjadikan TMMD sebagai ladang ibadah dan momentum membangun kedekatan emosional dengan rakyat. “Jangan pernah lelah untuk mengabdi. Jadikan setiap peluh dan kerja keras di desa sebagai bukti cinta kita kepada bangsa,” pesan beliau.
Mayjen TNI Niko Fahrizal juga berharap TMMD Reguler ke-125 ini tidak hanya berakhir dengan selesainya proyek fisik, tetapi juga meninggalkan warisan nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.