• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    Menembus Batas Negeri: PLN Pastikan Pulau Terluar Aceh Terlistriki Jelang HUT RI ke-80

    7/28/25, Senin, Juli 28, 2025 WIB Last Updated 2025-07-28T08:14:23Z
    Singkil, — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh melakukan supervisi langsung terhadap infrastruktur kelistrikan di wilayah terluar Aceh. General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, bersama jajaran melakukan kunjungan lapangan ke dua pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Pulau Balai dan Pulau Haloban, Kabupaten Aceh Singkil.


    Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem kelistrikan menjelang momen nasional, terutama di wilayah kepulauan yang tergolong daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Dalam kegiatan ini, tim PLN melakukan pengecekan fisik terhadap kondisi pembangkit, jaringan distribusi, gardu, hingga personel dan peralatan pendukung.


    PLTD Pulau Balai, yang memiliki daya mampu 1,48 megawatt, melayani 1.326 pelanggan dari berbagai segmen, termasuk rumah tangga, bisnis, dan industri kecil. Sementara di Pulau Haloban, PLTD dengan kapasitas 0,39 megawatt menyuplai kebutuhan listrik bagi 742 pelanggan.


    “Secara keseluruhan, sistem kelistrikan di kedua pulau dalam kondisi siap. Petugas kami aktif melakukan pemeriksaan berkala dan penguatan sistem, khususnya menghadapi momen penting seperti HUT RI,” ujar Mundhakir, General Manager PLN UID Aceh, Kamis (24/7/2025).


    Ia juga menegaskan bahwa selain sisi teknis, PLN turut mempersiapkan seluruh aspek operasional untuk mengantisipasi potensi kenaikan beban listrik saat perayaan kemerdekaan, demi memastikan masyarakat dapat beraktivitas dan merayakan dengan nyaman.

    Tinjau Langsung Pelanggan Industri
    Dalam rangkaian kunjungan tersebut, tim PLN UID Aceh juga menyempatkan diri meninjau langsung salah satu pelanggan industri strategis di Pulau Balai, yakni pabrik es milik Amrin Z. Saat ini, pabrik tersebut menggunakan daya sebesar 105.000 VA dan tengah mengajukan permohonan peningkatan daya menjadi pelanggan Tegangan Menengah (TM) sebesar 210 kVA.

    “PLN sangat mendukung pelaku industri lokal di wilayah terluar. Kami sudah terima permohonan dari pelanggan dan saat ini proses pengkajian teknis sedang berjalan. Kami pastikan proses ini berjalan cepat dan transparan,” jelas Baihaqi, Manager PLN ULP Singkil.


    Amrin Z, pemilik pabrik es, menyampaikan bahwa kebutuhan akan listrik yang stabil dan cukup sangat penting dalam mendukung usaha pengolahan es yang menyuplai nelayan dan pelaku UMKM di pulau tersebut.


    “Kami bersyukur PLN cepat tanggap dan siap mendampingi kami dalam proses penambahan daya. Ini sangat penting untuk pengembangan usaha kami agar bisa lebih besar lagi dan menyerap tenaga kerja lokal,” ujar Amrin.


    General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menambahkan bahwa keberadaan listrik yang andal di wilayah terluar menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi lokal.


    “PLN bukan hanya menghadirkan listrik sampai ke ujung negeri, tapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat. Pelanggan industri seperti pabrik es ini adalah contoh nyata bagaimana energi mendorong produktivitas dan kesejahteraan,” tegas Mundhakir.


    PLN berkomitmen untuk terus memperkuat keandalan sistem di wilayah-wilayah kepulauan dan memberikan pelayanan terbaik melalui sinergi seluruh unit kerja, khususnya menjelang perayaan nasional seperti HUT RI ke-80 ini.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini