SIGLI - Kodim 0102/Pidie bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di 28 titik di seluruh wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya. Acara yang berlangsung mulai 21 Agustus hingga 3 September 2025 ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan meredam gejolak harga bahan pokok.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran di dua koramil atau kecamatan setiap hari. Kodim 0102/Pidie menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp 62.000 per karung 5 kg, jauh di bawah harga pasar.
Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan, menegaskan, program ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga pangan.
“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini adalah bentuk pengabdian TNI kepada rakyat sekaligus dukungan terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi,” ujar Letkol Andi Irsan.
Menurutnya, keterlibatan TNI dalam program ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari tugas sosial yang melekat pada peran pertahanan negara di masa damai. "Beras adalah kebutuhan dasar yang sangat penting. Maka, menjadi kewajiban moral bagi kami untuk turut serta mencarikan solusi," tambahnya.
Pihak Bulog menyatakan komitmennya untuk menjaga pasokan beras SPHP di titik-titik penyaluran. Distribusi ini, selain menjaga kestabilan harga, juga bertujuan menghindari potensi kelangkaan beras di tengah masyarakat. Bulog memastikan stok tersedia sesuai kebutuhan selama kegiatan berlangsung.
Pada hari pertama di Koramil 27/Jangka Buya dan Koramil 20/Bandar Dua, warga tampak antusias. Mereka sudah datang sejak pagi demi mendapatkan beras murah yang sangat membantu di tengah kenaikan harga bahan pokok.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Harga beras di pasar sudah makin naik. Lewat program ini, kami bisa hemat dan stok cukup untuk beberapa hari ke depan,” kata Nurhayati, seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Jangka Buya.
Letkol Andi Irsan berharap kegiatan serupa bisa terus digelar secara berkala. “Sinergi antara pemerintah, TNI, dan BUMN seperti Bulog adalah kunci keberhasilan program sosial berbasis kebutuhan rakyat. Rakyat yang sejahtera adalah fondasi negara yang kuat,” pungkasnya.
