Banda Aceh – PLN menegaskan komitmennya memperkuat ketahanan energi Aceh dan mendukung pengembangan Kawasan Sabang dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (17/9).
Direktur MRO PLN, Adi Lumakso, dan GM PLN UID Aceh, Mundhakir, hadir untuk memaparkan kesiapan PLN mendukung investasi ketenagalistrikan di Aceh.
Direktur MRO PLN, Adi Lumakso, menekankan bahwa penyediaan energi yang stabil merupakan faktor kunci untuk memperkuat daya saing daerah.
“PLN berkomitmen menghadirkan infrastruktur kelistrikan yang tidak hanya cukup untuk kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pengembangan kawasan ekonomi strategis. Sabang memiliki potensi besar, dan PLN siap memberikan dukungan penuh agar kawasan tersebut tumbuh menjadi simpul ekonomi baru,” tegasnya.
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menambahkan bahwa Aceh memiliki banyak peluang untuk berkembang, namun semua itu membutuhkan fondasi energi yang kokoh.
“Listrik adalah penggerak utama aktivitas ekonomi. PLN memastikan pasokan listrik yang handal agar sektor industri, perikanan, pertanian, hingga pariwisata dapat berkembang optimal. Kami siap bersinergi dengan BPKS Sabang dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkap Mundhakir.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi VI DPR RI juga menyoroti pentingnya peran PLN dalam mendukung pembangunan ekonomi Aceh, termasuk mendorong transisi energi yang sejalan dengan target nasional.
PLN menyambut baik arahan tersebut dan menegaskan kesiapannya untuk memperkuat kerja sama lintas sektor demi memastikan pembangunan Aceh berkelanjutan.
Kehadiran PLN dalam forum ini sekaligus menunjukkan posisi perusahaan sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam memastikan ketahanan energi, mendukung pengembangan kawasan strategis seperti Sabang, serta menghadirkan layanan listrik yang andal bagi seluruh lapisan masyarakat Aceh.
Narahubung:
Lukman Hakim
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Aceh
Telp. 08116821121