Sigli - Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, menghadiri ziarah makam Sultan Ma’ruf Syah dan doa bersama dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Pidie ke-514. Senin, 15 September 2025
Acara yang berlangsung di Gampong Keulibeut Dayah, Kecamatan Pidie, ini mengangkat tema "Mulia Ngon Rusam, Meugah Band Adat, Meusyuhu Lam Syariat," yang menekankan pentingnya menjaga kemuliaan, memperkokoh adat, serta memperkuat syariat Islam.
Dalam sambutannya, Kapolres Jaka Mulyana menegaskan bahwa ziarah ini lebih dari sekadar seremoni. Ini adalah bentuk penghormatan mendalam kepada pahlawan daerah, Sultan Ma’ruf Syah, sekaligus ajakan bagi generasi saat ini untuk meneladani semangat perjuangannya.
"Semangat juang Sultan Ma’ruf Syah harus kita warisi. Beliau adalah simbol keberanian, keteguhan iman, dan cinta tanah air," ujar AKBP Jaka Mulyana.
"Nilai-nilai ini sangat penting ditanamkan bagi generasi muda Pidie agar mereka senantiasa menjaga persatuan serta menjunjung tinggi adat dan syariat," lanjutnya.
Sultan Ma’ruf Syah dikenal karena keberaniannya melawan penjajah Portugis hingga gugur pada 14 September 1511 M.
Semangat kepahlawanan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Pidie dalam menghadapi berbagai tantangan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Pidie Al Zaizi, Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra, S.H., Kajari Pidie Suhendra, S.H., Kasdim 0102/Pidie Mayor Cpl. Hendri Anto, Sekda Pidie Drs. Samsul Azhar, Wakil MPU Pidie Drs. Tgk. Ilyas Abdullah, Kadis Syariat Islam Drh. Fazli, M.Si., serta perwakilan SKPK dan tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya Pidie.