• Jelajahi

    Copyright © Aceh Nasional News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Category 2

    BI Perwakilan Aceh Gelar Bincang Bincang Media

    9/17/25, Rabu, September 17, 2025 WIB Last Updated 2025-09-17T04:30:26Z
    Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mencatat nilai atau nominal transaksi melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar) di Aceh mencapai Rp1,38 triliun selama Januari hingga Juli 2025.

    "Nominal transaksi QRIS di Aceh kalau dari Januari-Juli sudah mencapai Rp1,38 triliun. Terjadi kenaikan 22,23 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh Agus Chusaini di Banda Aceh, Senin.

    ia menyampaikan pertumbuhan transaksi QRIS ini sejalan dengan peningkatan pengguna QRIS di Aceh yang sudah mencapai 687.422 user, naik dibandingkan dari akhir 2024 lalu sekitar 658.721 user.
    BI dan Pemko Banda Aceh Perkuat Sinergi Tekan Inflasi
    4 minggu ago
    “Saya berharap ini menjadi kegiatan bersama, karena memang dilaksanakan bersama-sama, bukan hanya Bank Indonesia,” ujar Agus kepada wartawan dalam kegiatan Bincang Bincang Media (BBM) di Banda Aceh, Selasa (16/9/2025).

    Mengusung tema “Kolaborasi Meningkatkan Daya Saing Aceh Melalui Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Inklusif, Digital, dan Berkelanjutan,” Meuseuraya Festival dirancang sebagai ajang pertemuan pelaku ekonomi kreatif, UMKM, komunitas, hingga pemerintah.

    Selama lima hari penyelenggaraan, festival ini akan diisi berbagai agenda seperti expo dan bazar UMKM, business matching, workshop dan seminar, competition dan community activation, serta pertunjukan seni budaya Islami. Puluhan UMKM lokal akan terlibat langsung dalam kegiatan ini.

    “Meuseuraya Festival sukses digelar di tahun-tahun sebelumnya, ini merupakan titik temu bagi insan kreatif Aceh untuk belajar dan menuangkan gagasannya lewat showcase UMKM, pagelaran budaya, perlombaan, workshop, hingga seminar,” kata Agus.

    Ia menjelaskan bahwa BI berkomitmen mendorong penguatan kapasitas dan daya saing UMKM melalui digitalisasi dan penerapan prinsip ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Semua dilakukan untuk memperkuat iklim ekonomi kreatif serta ekonomi dan keuangan syariah di Aceh,” ujar Agus.

    “Saya berharap Meuseuraya Festival 2025 disambut positif oleh masyarakat Aceh, saya mengajak masyarakat untuk hadir nanti, apalagi kita juga menghadirkan musisi terkenal,” pungkasnya. 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini