Program yang digagas sebagai bagian dari penguatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat ini mendapat dukungan penuh dari Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh. Dalam kegiatan tersebut, Saprina Salim, M.Kes, selaku narasumber dari BKKBN Aceh, menyampaikan bahwa sekolah lansia menjadi sarana penting dalam mewujudkan lansia yang tetap produktif dan bahagia.
“Sekolah lansia ini bukan hanya tempat belajar, tetapi wadah untuk meningkatkan kualitas hidup para orang tua kita. Di sini mereka mendapat pengetahuan tentang kesehatan, pola hidup aktif, serta pembinaan mental dan sosial,” dan akan di laksanakan wisuda bagi lansia tgl 24 mendatang ujar Saprina.
Menurutnya, BKKBN mendorong setiap desa agar memiliki program pembinaan lansia sebagai bagian dari upaya mewujudkan keluarga tangguh dan masyarakat yang sehat secara keseluruhan. Lansia, katanya, harus dipastikan tetap berdaya, bukan sekadar penerima layanan sosial.
Kegiatan peluncuran sekolah lansia ini juga turut diisi dengan tausiyah dan motivasi oleh Tgk Adi, yang menekankan pentingnya menjaga semangat hidup dan di peragakan memadukan orang sudah meninggal dunia di usia lanjut.
“Walaupun usia bertambah, semangat jangan pernah padam. Dengan mengikuti sekolah lansia, para orang tua bisa terus belajar, beribadah lebih baik, dan saling menguatkan,” ungkapnya.
Sekolah lansia “Sehat, Ceria, Sejahtera” Desa Lamnga akan berjalan secara berkala dengan berbagai materi, mulai dari edukasi kesehatan, senam lansia, keterampilan sederhana, hingga pembinaan keagamaan. Program ini diharapkan mampu memberikan ruang interaksi sosial yang positif sehingga para lansia merasa lebih dihargai dan tidak terpinggirkan.
Keuchik dan perangkat desa menyampaikan komitmen untuk menjadikan program ini sebagai agenda berkelanjutan demi mendukung kehidupan lansia yang lebih layak dan sejahtera di masa mendatang []
