Kemenangan ZF84 FC tidak diraih dengan mudah. Dengan format pertandingan Trofeo yang mengharuskan enam tim bermain round-robin (setiap tim bertemu lima kali), konsistensi dan fisik prima menjadi kunci utama.
Jalan Berliku Menuju Tangga Juara
Diperkuat oleh susunan pemain inti seperti Akmal (GK), Harmadi, Omdin, Dahlan, Faltha, Safrizal, Isan, dan Khairil Aqmar, ZF84 mengawali turnamen dengan tensi tinggi.
Pada laga pembuka melawan tim tuan rumah, Kasatria FC LPP Sigli, duel berlangsung alot. Kedua tim gagal memanfaatkan peluang, dan skor kacamata 0-0 tak terhindarkan. Kasatria FC yang diperkuat oleh pemain seperti Imam (GK), Kinan J, dan Rizal, gagal memecah kebuntuan meski tampil agresif.
Ritme permainan ZF84 baru ditemukan pada laga kedua. Mereka sukses menaklukkan juara bertahan CV Makmur Mila dengan skor tipis 1-0. Gol telat jelang menit akhir menjadi penentu, memaksa tim Pon Cs harus mengakui keunggulan tim berjuluk "Pink" tersebut.
Ambisi ZF84 makin membara setelah mengoleksi empat poin dari dua pertandingan. Pada laga ketiga melawan PKB Pidie, ZF84 tampil meyakinkan dan menang 2-0. Ketua PKB Pidie, Yusri Kasem, bersama rekan-rekannya harus mengakui ketangguhan lawan.
Namun, drama terjadi di dua laga terakhir. ZF84 gagal meraih poin penuh setelah hanya mampu bermain imbang dalam pertandingan melawan Wacanda FC dan Disparpora Pidie. Meski demikian, dengan total 9 poin yang dikumpulkan, ZF84 akhirnya memastikan gelar juara.
Disparpora Menempel Ketat
Berdasarkan klasemen akhir turnamen, Disparpora Pidie menempel ketat di posisi kedua dengan 8 poin. Sementara itu, Kasatria FC berada di posisi ketiga.
Berikut adalah posisi lima besar klasemen akhir:
ZF84 FC (9 poin)
Disparpora Pidie (8 poin)
Kasatria FC LPP Sigli
CV Makmur Mila
Wacanda FC
(PKB Pidie berada di dasar klasemen dengan 3 poin).
Apresiasi dan Penyerahan Piala
Plh LPP Kelas IIB Sigli, Fitriani, menjelaskan bahwa trofeo Minisoccer ini digelar dalam rangka Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1, sekaligus menjadi wadah silaturahmi.
"Selamat untuk para juara dan terimakasih untuk semua tim yang telah ikut berpartisipasi dalam turnamen ini," kata Fitriani.
Ia menambahkan bahwa seluruh tim bermain menjunjung tinggi sportivitas, namun keberuntungan kali ini berpihak kepada ZF84 FC. Fitriani juga memberikan apresiasi bagi skuat LPP Sigli yang sudah berjuang maksimal.
"Semua pemain kami sudah membuktikan di lapangan. Namun keberuntungan belum memihak kepada kami sehingga tim kami juara yang tertunda," ujarnya.
Sementara itu, pemilik ZF84 FC, Zulfazli, mengapresiasi penampilan seluruh pemainnya yang bekerja keras hingga berhasil membawa pulang gelar juara.
"Terima kasih kepada semua pemain ZF84. Atas kerja keras dan kerja sama yang baik akhirnya meraih juara malam ini," tutup Zulfazli.





